MOMSMONEY.ID - Chili Oil merupakan salah satu bumbu cocolan wajib yang selalu dihidangkan untuk berbagai macam makanan ala Tionghoa, mulai dari dimsum, kwetiaw, nasi Hainan, hingga mala hot pot. Agar chili oil yang akan Anda buat dapat awet tahan lama, maka simpanlah dalam wadah bersih. Sebab kehigienisan bahan hingga wadah dapat memengaruhi masa simpan Chili Oil. Selain itu, jangan lupa untuk mendinginkan Chili Oil setelah dimasak. Biarkan Chili Oil mendingin dengan sendirinya.
- 250 gram minyak goreng
- 60 gram cabai kering
- 25 gram bawang putih
- 25 gram bawang merah
- 25 gram ebi
- 1 sdt garam
- ½ sdt gula
- ½ sdt penyedap
- 2 sdm kecap asin
- Haluskan cabai kering dengan blender/food processor, sisihkan
- Blender bawang putih, bawang merah, dan minyak sampai halus.
- Tambahkan ebi yang sudah direndam, blender sebentar
- Tumis bumbu halus sampai matang dan wangi. Bumbui dengan gula, garam, dan penyedap sebelum air dalam bawang habis
- Masukkan cabai yang sudah dihaluskan, masak hingga minyak berwarna merah
- Tambahkan kecap asin, masak sebentar
- Simpan Chili Oil dalam botol kaca yang sudah distrerilisasi.
- 200 gram minyak goreng
- 40 gram bawang putih cincang
- 125 gram cabe merah keriting, diblender
- 40 gram cabe rawit, diblender
- 12 gram ebi, diblender
- 40 gram cabe bubuk
- 5 gram garam
- 3 gram Vetsin
- 15 gram gula pasir
- Panaskan wajan, masukkan minyak goreng, bawang putih cincang, cabai merah keriting & cabai rawit yang sudah diblender. Tumis hingga agak kering.
- Masukkan ebi yang sudah diblender. Tumis kembali sampai wangi.
- Masukkan cabai bubuk, garam, vetsin, dan gula pasir sambil diaduk terus. Matikan api.
- Tips: Setelah bumbu-bumbu dimasak, matikan api kemudian aduk-aduk kembali hingga rata.
- Angkat dan masukkan Chili Oil ke dalam wadah bersih.
