JAKARTA. Dua jalan tol siap diresmikan dan dioperasikan pada bulan Juni ini. Dengan beroperasinya dua jalan tol tersebut diharapkan arus lalu lintas mudik lemaran menjadi semakin baik.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyatb (PU-Pera) Basuki Hadimuljono mengatakan, dua jalan tol yang siap untuk diopersikan tersebut adalah Cipali (Cikopo-Palimanan) dan Gempol-Pandaan.

Rencananya, Jalan tol Cipali diresmikan presiden pada tanggal 15 Juni. Sedangkan untuk jalan tol Gempol-Pandaan peresmiannya pada 12 Juni hari ini.

Dengan beroperasinya jalan tol tersebut, diharapkan kepadatan lalu lintas kendaraan pada saat mudik lebaran menjadi semakin terurai. "Sudah bisa nambahin (kapasitas) jalur utara," kata Basuki, Rabu (10/6).

Basuki bilang, operasional tol tersebut cukup signifikan dalam mengatasi kepadatan arus lalu lintas saat mudik lebaran mendatang. Berdasarkan perkiraan Korps Lalu Lintas (Korlantas), Basuki bilang operasional tol tersebut dapat menurunkan kepadatan di wilayah Pantura hingga 40%.

Sekedar catatan, pembangunan Tol Cikampek-Palimanan dimulai sejak tahun 2011. Tol ini akan memiliki total panjang 116,75 kilometer. Total investasi yang dikeluarkan untuk proyek ini berkisar Rp 12 triliun.

Sementara itu, untuk proyek jalan tol Gempol-Pandaan di Jawa Timur yang memiliki panjang 13,61 km, investasinya mencapai sekitar Rp 1,2 triliun.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU-Pera Hediyanto menambahkan, kepadatan arus lalu lintas pada saat arus mudik diperkirakan mencapai 120.000 kendaraan per hari. Padahal, kapasitas maksimum yang mampu ditampung sekitar 30.000 - 40.000 kendaraan per hari.

Geometrik jalan tol yang akan dioperasikan tersebut juga dinilai bagus, sehinga mobil bisa melaju dengan kecepatan lebih kencang. Dengan empat lajur yang baru ini, kapasitasnya untuk menampung kendaraan menjadi lebih besar satu setengah kali atau dua kali dibandingkan empat lajur yang lama.

Sekedar informasi, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tol Cipali ini adalah PT Lintas Marga Sedaya (LMS), sementara untuk Gempol-Pandaan adalah PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Kementerian PU-Pera sendiri memproyeksikan, pada tahun depan panjang jalur tol yang terselesaikan akan mencapai 270 km, yakni berada di Medan-Kualanamu, Samarinda-Balikpapan, Solo-Ngawi-Mojokerto, Semarang-Unagaran-Bawen, Ungaran-Solo.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia