JAKARTA. PT Global Mediacom Tbk (BMTR) telah membentuk dua usaha patungan baru, hasil kerjasama dengan perusahaan komunikasi online China, Tencent, dan PT Infokom Elektrindo. BMTR menargetkan rencana itu rampung di semester I 2013 sehingga bisa langsung berkontribusi terhadap kinerja keuangannya. Sekretaris Perusahaan BMTR Arya Sinulingga mengatakan, kedua usaha patungan itu akan berada di bawah payung BMTR dan akan menjalankan bisnisnya di Indonesia. "Karena dijalankan di sini, kami pastinya juga ingin menjadi mayoritas," ucap Arya.Namun Arya belum bisa memastikan komposisi kepemilikan saham di kedua usaha patungan itu. Dia juga belum dapat mengungkap nilai investasi maupun kontribusi yang akan didapat BMTR.Kepada otoritas bursa kemarin, BMTR menyatakan bahwa perusahaan telah menekan perjanjian pendirian usaha patungan dengan dua perusahaan. Pertama dengan Tencent pada 11 Januari 2013, untuk membentuk perusahaan yang bergerak di bidang komunikasi online dan produk hiburan online.Sebagai gambaran, Tencent merupakan perusahaan penyedia jasa internet dan mobile telecommunication di China. Pada 16 Juni 2004, Tencent Holdings Limited (SEHK 700) go public di papan utama Bursa Efek Hong Kong. Dari situs Tencent terungkap, bisnis yang dijalankan meliputi pelayanan instant messaging, online media, wireless internet, value-added services, dan jasa hiburan interaktif.Yang kedua, dengan PT Infokom Elektrindo pada 14 Januari 2013. Keduanya mendirikan PT MNC Lisensi Internasional. Perusahaan baru ini akan bergerak di bisnis jasa lisensi dan pengadaan merchandise. Kabarnya, MNC Lisensi akan memanfaatkan tayangan-tayangan atau konten yang disiarkan di televisi milik grup MNC. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
2 usaha patungan BMTR akan berbisnis di Indonesia
JAKARTA. PT Global Mediacom Tbk (BMTR) telah membentuk dua usaha patungan baru, hasil kerjasama dengan perusahaan komunikasi online China, Tencent, dan PT Infokom Elektrindo. BMTR menargetkan rencana itu rampung di semester I 2013 sehingga bisa langsung berkontribusi terhadap kinerja keuangannya. Sekretaris Perusahaan BMTR Arya Sinulingga mengatakan, kedua usaha patungan itu akan berada di bawah payung BMTR dan akan menjalankan bisnisnya di Indonesia. "Karena dijalankan di sini, kami pastinya juga ingin menjadi mayoritas," ucap Arya.Namun Arya belum bisa memastikan komposisi kepemilikan saham di kedua usaha patungan itu. Dia juga belum dapat mengungkap nilai investasi maupun kontribusi yang akan didapat BMTR.Kepada otoritas bursa kemarin, BMTR menyatakan bahwa perusahaan telah menekan perjanjian pendirian usaha patungan dengan dua perusahaan. Pertama dengan Tencent pada 11 Januari 2013, untuk membentuk perusahaan yang bergerak di bidang komunikasi online dan produk hiburan online.Sebagai gambaran, Tencent merupakan perusahaan penyedia jasa internet dan mobile telecommunication di China. Pada 16 Juni 2004, Tencent Holdings Limited (SEHK 700) go public di papan utama Bursa Efek Hong Kong. Dari situs Tencent terungkap, bisnis yang dijalankan meliputi pelayanan instant messaging, online media, wireless internet, value-added services, dan jasa hiburan interaktif.Yang kedua, dengan PT Infokom Elektrindo pada 14 Januari 2013. Keduanya mendirikan PT MNC Lisensi Internasional. Perusahaan baru ini akan bergerak di bisnis jasa lisensi dan pengadaan merchandise. Kabarnya, MNC Lisensi akan memanfaatkan tayangan-tayangan atau konten yang disiarkan di televisi milik grup MNC. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News