JAKARTA. Pemerintah, lewat Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) akhirnya mengakui kalau ada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang di pulangkan karena tempatnya bekerja terkena imbas krisis keuangan global. Kepala BNP2TKI Mohammad Jumhur Hidayat mengatakan, umumnya TKI yang di pulangkan adalah mereka yang bekerja pada sektor industri elektronik, otomotif, dan konstruksi. "Jumlahnya sekitar 2.000 orang TKI dari Korea, Malaysia, dan juga Uni Emirat Arab," ujar Jumhur kepada KONTAN, Selasa (20/1). Sayang Jumhur mengaku tidak dapat menjelaskan secara detail berapa pemulangan TKI dari ketiga negara tersebut. Sementara itu pendapat berbeda mengenai pemulangan TKI dikatakan Direktur Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Abdul Malik Harap. "Pemulangan tahun lalu bukan akibat krisis. Ada yang pulang habis kontrak dan punya kasus," ucapnya singkat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
2.000 TKI Dipulangkan ke Indonesia
JAKARTA. Pemerintah, lewat Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) akhirnya mengakui kalau ada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang di pulangkan karena tempatnya bekerja terkena imbas krisis keuangan global. Kepala BNP2TKI Mohammad Jumhur Hidayat mengatakan, umumnya TKI yang di pulangkan adalah mereka yang bekerja pada sektor industri elektronik, otomotif, dan konstruksi. "Jumlahnya sekitar 2.000 orang TKI dari Korea, Malaysia, dan juga Uni Emirat Arab," ujar Jumhur kepada KONTAN, Selasa (20/1). Sayang Jumhur mengaku tidak dapat menjelaskan secara detail berapa pemulangan TKI dari ketiga negara tersebut. Sementara itu pendapat berbeda mengenai pemulangan TKI dikatakan Direktur Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Abdul Malik Harap. "Pemulangan tahun lalu bukan akibat krisis. Ada yang pulang habis kontrak dan punya kasus," ucapnya singkat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News