JAKARTA. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengaku sedang dalam proses menjaring investor yang bisa mengembangkan labor intensive industry atau industri pada karya di Indonesia. Sasarannya adalah industri alas kaki, garmen, elektronik, agroindustri, dan petrokimia Menurut Hidayat sudah ada 20 perusahaan dengan bidang industri seperti itu menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia. Sayangnya, Hidayat enggan mengungkapkan berapa nilai investasi para investor tersebut usai sidang kabinet di Istana Negara, Selasa (14/9). Para investor itu akan memulai penjajakan investasi di Indonesia tahun ini. "Mereka kebanyakan dari Taiwan dan Korea," kata mantan Ketua umum Kadin itu. Seiring dengan penjaringan investor itu, pemerintah juga sedang membenahi infrastruktur dasar dan kebijakan fiskal yang tidak memberatkan investor. "Untuk kebijakan fiskal baru akan kami rapatkan dengan para menteri," katanya. Yang jelas, Hidayat menjamin pemerintah serius untuk meningkatkan jumlah industri padat karya di Indonesia. "Perlu ekspansi industri baru yang labor intensive," imbuhnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
20 perusahaan asing padat karya minati Indonesia
JAKARTA. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengaku sedang dalam proses menjaring investor yang bisa mengembangkan labor intensive industry atau industri pada karya di Indonesia. Sasarannya adalah industri alas kaki, garmen, elektronik, agroindustri, dan petrokimia Menurut Hidayat sudah ada 20 perusahaan dengan bidang industri seperti itu menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia. Sayangnya, Hidayat enggan mengungkapkan berapa nilai investasi para investor tersebut usai sidang kabinet di Istana Negara, Selasa (14/9). Para investor itu akan memulai penjajakan investasi di Indonesia tahun ini. "Mereka kebanyakan dari Taiwan dan Korea," kata mantan Ketua umum Kadin itu. Seiring dengan penjaringan investor itu, pemerintah juga sedang membenahi infrastruktur dasar dan kebijakan fiskal yang tidak memberatkan investor. "Untuk kebijakan fiskal baru akan kami rapatkan dengan para menteri," katanya. Yang jelas, Hidayat menjamin pemerintah serius untuk meningkatkan jumlah industri padat karya di Indonesia. "Perlu ekspansi industri baru yang labor intensive," imbuhnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News