KONTAN.CO.ID - Salah satu operator pelabuhan terbesar dunia asal Uni Emirat Arab (UEA), DP World, tidak akan memperbarui kontrak dengan Indonesia setelah 20 tahun berinvestasi. Dikatakan, keputusan ini diambil setelah tak kunjung menemukan kata sepakat dalam negosiasi dengan pemerintah Indonesia. DP World, kepanjangan tangan pemerintah Dubai ini memegang 49% saham di PT Terminal Petikemas Surabaya. Sedangkan 51% lainnya dimiliki oleh Pelabuhan Indonesia. Chairman dan CEO DP World Group Sultan Ahmed Bin Sulayem dalam rilis resminya, Minggu (17/9) menilai, selama dua dekade ini, Surabaya telah diuntungkan oleh DP World yang berkontribusi mulai dari program pengembangan, tata kelola lingkungan baik, hingga pembukaan lapangan kerja.
20 tahun investasi, DP World angkat kaki dari RI
KONTAN.CO.ID - Salah satu operator pelabuhan terbesar dunia asal Uni Emirat Arab (UEA), DP World, tidak akan memperbarui kontrak dengan Indonesia setelah 20 tahun berinvestasi. Dikatakan, keputusan ini diambil setelah tak kunjung menemukan kata sepakat dalam negosiasi dengan pemerintah Indonesia. DP World, kepanjangan tangan pemerintah Dubai ini memegang 49% saham di PT Terminal Petikemas Surabaya. Sedangkan 51% lainnya dimiliki oleh Pelabuhan Indonesia. Chairman dan CEO DP World Group Sultan Ahmed Bin Sulayem dalam rilis resminya, Minggu (17/9) menilai, selama dua dekade ini, Surabaya telah diuntungkan oleh DP World yang berkontribusi mulai dari program pengembangan, tata kelola lingkungan baik, hingga pembukaan lapangan kerja.