JAKARTA. Otoritas bursa bertekad segera menuntaskan verifikasi dana nasabah Optima Kharya Capital Securities (OKCS). Namun, dari sekitar 400 nasabah OKCS, tim pengawas verifikasi mencatat ada sekitar 200 nasabah yang belum melapor. Mereka juga belum mengklaim kepemilikan dalam bentuk efek yang tersimpan di sekuritas itu. "Yang sudah diverifikasi sekitar 150 hingga 200 nasabah. Jadi, ada 200 nama lagi yang belum," kata Urip Budi Prasetyo, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, kemarin (27/4). Dalam proses tersebut, aset yang diverifikasi hanyalah aset berupa efek dalam bentuk saham. Tim verifikasi tidak akan mengaudit dana nasabah yang berbentuk uang tunai. Tentu saja, hal ini agak mengecewakan.
200 Nasabah Optima Belum Melapor
JAKARTA. Otoritas bursa bertekad segera menuntaskan verifikasi dana nasabah Optima Kharya Capital Securities (OKCS). Namun, dari sekitar 400 nasabah OKCS, tim pengawas verifikasi mencatat ada sekitar 200 nasabah yang belum melapor. Mereka juga belum mengklaim kepemilikan dalam bentuk efek yang tersimpan di sekuritas itu. "Yang sudah diverifikasi sekitar 150 hingga 200 nasabah. Jadi, ada 200 nama lagi yang belum," kata Urip Budi Prasetyo, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, kemarin (27/4). Dalam proses tersebut, aset yang diverifikasi hanyalah aset berupa efek dalam bentuk saham. Tim verifikasi tidak akan mengaudit dana nasabah yang berbentuk uang tunai. Tentu saja, hal ini agak mengecewakan.