SAMPIT. Sedikitnya 2.000 pelanggan PLN Ranting Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimatan Tengah terancam diputus karena menunggak pembayaran. Direktur PT PLN Ranting Sampit, Ginter mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan data per Desember 2014 dan diperkirakan saat ini telah bertambah. "emutusan aliran listrik terhadap pelanggan yang tidak bayar tersebut sudah sesuai dengan ketentuan PT PLN. "Dari 2.000 pelanggan tersebut nantinya ada yang diputus alirannya dan ada juga yang dibongkar meterannya," kata Ginter kepada wartawan di Sampit, Kamis.
2.000 pelanggan nunggak, PLN Sampit rugi Rp 1,7 M
SAMPIT. Sedikitnya 2.000 pelanggan PLN Ranting Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimatan Tengah terancam diputus karena menunggak pembayaran. Direktur PT PLN Ranting Sampit, Ginter mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan data per Desember 2014 dan diperkirakan saat ini telah bertambah. "emutusan aliran listrik terhadap pelanggan yang tidak bayar tersebut sudah sesuai dengan ketentuan PT PLN. "Dari 2.000 pelanggan tersebut nantinya ada yang diputus alirannya dan ada juga yang dibongkar meterannya," kata Ginter kepada wartawan di Sampit, Kamis.