20.000 Rumah Tangga di Hong Kong Tak Teraliri Listrik Selama 2 Hari



KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Kebakaran di pusat keuangan global Hong Kong telah menyebabkan 20.000 rumah tangga tanpa listrik selama dua hari di tengah cuaca panas dan lembab. Pemerintah kota meminta penyelidikan atas kejadian yang terjadi pada hari Selasa.

Pemadaman listrik skala besar jarang terjadi di Hong Kong.

Pemasok listrik CLP Power mengatakan salah satu jembatan kabelnya di distrik utara Yuen Long telah terbakar pada hari Selasa pukul 7 malam, memutus aliran listrik ke sekitar 160.000 pelanggan. 

Baca Juga: Bursa Asia Bergerak Mixed di Awal Perdagangan Hari Ini

Listrik ke layanan penting, termasuk rumah sakit dan kereta api, telah dipulihkan tetapi dua hari lagi diperlukan untuk memulihkan pasokan ke 20.000 pelanggan yang tersisa, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Pemerintah mengatakan: "Kami memahami bahwa insiden pemadaman listrik dalam cuaca yang sangat panas ini telah sangat mempengaruhi masyarakat, dan kami sangat menyesal untuk ini." Perkiraan suhu maksimum Hong Kong untuk Rabu dan Kamis adalah 31 derajat, dengan kelembaban tinggi.

Pemerintah menambahkan dalam pernyataannya bahwa mereka telah meminta CLP Power untuk menentukan penyebab kecelakaan dan menyerahkan laporan.

Biro pendidikan mengatakan lusinan sekolah di daerah itu kehilangan aliran listrik dan perlu menghentikan kelas pada Rabu.

Editor: Handoyo .