2009, Inggris Akan Memecat 600.000 Pekerja



LONDON. Lebih dari 600.000 orang di Inggris akan dirumahkan pada tahun 2009, membikin Tahun Kerbau menjadi tahun yang paling buruk lantaran ada begitu banyak pekerja yang ditendang dari perusahaannya. Tak hanya karyawan yang sudah mapan yang bakal terdepak dari kantornya, tapi juga pekerja yang kontraknya tak lagi diperpanjang. Hal ini diprediksi oleh Chartered Institute of Personnel and Development lewat laporan tahunannya. Perekonomian yang menggelinding dengan lambat di Inggrus akan mendorong lebih dari 1 juta orang menjadi pengangguran di akhir tahun 2009. Angka ini akan menyumbang total pengangguran di Inggris menggemuk menjadi 2,8 juta orang, dan akan menjadikan tahun 2009 sebagai tahun yang paling buruk bagi pemangkasan pekerja sejak tahun 1991. "Pada hari-hari seperti ini di tahun 2007, saat kita menghadapi rasa skeptisisme, CIPD telah memperingatkan bahwa tahun 2008 bakal menjadi tahun yang paling buruk untuk para pekerja sepanjang satu dekade," kata chief economist di lembaga tersebut, John Philpott. Di hari yang sama saat lembaga ini membeberkan prediksi pemecatan karyawan ini, sejumlah peritel di Inggris mulai mencermati administrasinya. Salah satunya, peritel Inggris untuk pakaian anak-anak, Adams Childrenswear, yang mempekerjakan 2.000 orang, berencana untuk menyerahkan administrasinya pada PricewaterhouseCoopers pada hari Senin. Hal ini dijelaskan oleh juru bicaranya, Ginette Gisborne. Bulan lalu, gerai Woolworths yang berusia 99 tahun juga melakukan hal yang sama, dan administrator mengatakan bahwa gerainya harus tutup per 5 Januari 2009. Jika tak menemukan buyer untuk ritel ini, maka Woolworths akan merumahkan 27.000 orang. Untuk catatan, menurut angka resmi dari pemerintah yang dipublikasikan pada Oktober silam, tingkat pengangguran di Ibggris belakangan di bawah 6%.


Editor: