JAKARTA. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (Marein) mengincar kenaikan pendapatan premi di tahun ini. Marein menargetkan, perolehan premi bruto tahun ini sebesar Rp 380 miliar dan premi netto senilai Rp 240,17 miliar. Marein juga mengerek target hasil penjaminan tahun ini menjadi Rp 46,09 miliar. Sedangkan laba tahun ini dipatok sebesar Rp 27,48 miliar.Selama lima bulan pertama tahun ini, Marein sudah mencapai 47% dari target premi bruto. "Untuk mencapai target, kami melakukan sistem jemput bola. Kami akan meningkatkan layanan ke pelanggan, yaitu perusahaan asuransi dan broker reasuransi," kata Presiden Direktur Marein Robby Loho, seusai Rapat Umum Pemegang saham (RUPS) Marein, Rabu (24/6).Untuk meningkatkan perolehan premi, Marein bakal makin serius menggarap bisnis reasuransi syariah. Robby menargetkan, pendapatan premi syariah tahun ini sebesar Rp 10 miliar. "Hingga akhir Mei, kami sudah mengantongi 50% premi dari target premi syariah," ujarnya. Meski demikian, Robby menyadari adanya kendala yang harus dihadapi tahun ini. Akibat dampak krisis ekonomi global, "Perkembangan ekonomi Indonesia masih belum cerah," katanya. Selain daya beli masyarakat yang jatuh, "Ada juga peningkatan risiko moral hazard atau penipuan asuransi," tandasnya. Kendati ada hambatan, Robby optimistis Marein bisa mencapai target perolehan premi. Ia merujuk ke kinerja perusahaan tahun lalu. Apa lagi, klaim Robby, sebanyak 90% perusahaan asuransi yang ada di Indonesia sudah menjadi mitra Marein.
2009, Marein Premi Bruto Rp 380 M
JAKARTA. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (Marein) mengincar kenaikan pendapatan premi di tahun ini. Marein menargetkan, perolehan premi bruto tahun ini sebesar Rp 380 miliar dan premi netto senilai Rp 240,17 miliar. Marein juga mengerek target hasil penjaminan tahun ini menjadi Rp 46,09 miliar. Sedangkan laba tahun ini dipatok sebesar Rp 27,48 miliar.Selama lima bulan pertama tahun ini, Marein sudah mencapai 47% dari target premi bruto. "Untuk mencapai target, kami melakukan sistem jemput bola. Kami akan meningkatkan layanan ke pelanggan, yaitu perusahaan asuransi dan broker reasuransi," kata Presiden Direktur Marein Robby Loho, seusai Rapat Umum Pemegang saham (RUPS) Marein, Rabu (24/6).Untuk meningkatkan perolehan premi, Marein bakal makin serius menggarap bisnis reasuransi syariah. Robby menargetkan, pendapatan premi syariah tahun ini sebesar Rp 10 miliar. "Hingga akhir Mei, kami sudah mengantongi 50% premi dari target premi syariah," ujarnya. Meski demikian, Robby menyadari adanya kendala yang harus dihadapi tahun ini. Akibat dampak krisis ekonomi global, "Perkembangan ekonomi Indonesia masih belum cerah," katanya. Selain daya beli masyarakat yang jatuh, "Ada juga peningkatan risiko moral hazard atau penipuan asuransi," tandasnya. Kendati ada hambatan, Robby optimistis Marein bisa mencapai target perolehan premi. Ia merujuk ke kinerja perusahaan tahun lalu. Apa lagi, klaim Robby, sebanyak 90% perusahaan asuransi yang ada di Indonesia sudah menjadi mitra Marein.