2009, Penjualan Roda Empat Buatan Jepang Menciut



TOKYO. Penjualan roda empat buatan Jepang kemungkinan akan terjun bebas ke level yang paling rendah sepanjang 31 tahun ini. Pasalnya, perekonomian yang melemah akan membuat konsumen menjauhi showroom. Penjualan truk, bus, mobil dan minicar kemungkinan akan menciut 4,9% menjadi 4,86 juta kendaraan pada tahun 2009 dari yang diperkirakan 5,11 juta pada tahun 2008. Angka ini dibeberkan oleh Japan Automobile Manufacturers Association hari Kamis (18/12) ini. Angka ini akan mencatatkan rekor penjualan yang paling rendah sejak 1978 saat produsen otomotif Jepang hanya mampu menjual 4,68 juta unit roda empat. Saat ini, Jepang memasuki resesi pertamanya sejak tahun 2001. Tak heran, Sony Corp. dan Toyota Motor Corp mengurangi ribuan karyawannya. Hari Rabu (17/12) kemarin, Honda Motor Co., produsen otomotif terbesar kedua di Jepang memangkas prediksi pendapatan tahunannya sebesar 62% seiring resesi global dan ketatnya kredit yang mengikis permintaan kendaraan. “Kekhawatiran yang menghinggapi Honda ini merupakan cerminan dari semua produsen otomotif. Pesimisme juga muncul dari industri lainnya,” kata Ian Fletcher, analis IHS Global Insight. Pasar kendaraan Jepang juga memble dari titik puncaknya pada 1990 sebesar 7,78 juta unit. Penjualan kendaraan, tidak termasuk minicar, kemungkinan hanya akan terserap 3 juta unit tahun 2009, terkoreksi dari hitungan semula sebesar 3,23 juta pada tahun 2008. Toyota, Honda dan Nissan Motor Co., tiga produsen otomotif terbesar di Jepang, masing-masing membukukan kerugian sedikitnya 30% dalam penjualannya di pasar AS bulan lalu seiring dengan perumahan yang mencapai 1 juta pekerja di negeri paman sam itu. Sementara itu, bulan November lalu, industri kendaraan global terjungkal ke level tahunan yang paling rendah sepanjang 26 tahun. Pasar otomotif di AS, kemungkinan hanya akan menyerap sebesar 12,5 juta kendaraan saja tahun depan. Hal ini diungkapkan oleh Satoshi Aoki, chairman dari organisasi pabrikan otomotif ini. Sementara penjualan tahun ini paling mentok hanya 12,3 juta unit saja.


Editor: