JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan jumlah penduduk yang terpapar dampak erupsi Gunung Kelud mencapai 201.228. BNPB sendiri berupaya menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur serta TNI, Polri, SKPD, relawan dan masyarakat untuk mempersiapkan penanganan darurat.Menurut Kepala BNPB, Syamsul Maarif, sejauh ini, proses evakuasi masih terusĀ dilakukan. "Daerah yang terkena dampak langsung erupsi Gunung Kelud adalah daerah yang mencapai radius 10 km. Meliputi 35 Desa, 9 Kecamata, dan 3 Kabupaten yakni Blitar, Kediri, dan Malang," kata Samsul dalam keterangan tertulis, Jumat, (14/2).Adapun 201.228 jiwa/58.341 KK yang terkena dampak rinciannya adalah sebagai berikut :- Blitar 96.843 jiwa/28.003 KK- Kediri 58.842 jiwa/17.134 KK- Malang 45.543 jiwa/13.204 KKNamun dampak hujan abu akibat erupsi Gunung Kelud menyebar lebih luas. Meliputi wilayah Kediri, Malang, Blitar, Surabaya, Ponorogo, Pacitan, Solo, Yogya, Boyolali, Magelang, Purworejo, Temanggung dan lain-lain. "Bahkan Bandara Juanda di Surabaya, Bandara Adi Sumarmo di Solo, dan Bandara Adi Sucipto di Yogya untuk sementara ditutup karena terkena hujan abu Gunung Kelud," ujar Samsul.Kini masyarakat di radius 15 km masih banyak yang kerja bakti membersihkan pasir dan abu di jalan meskipun hujan abu masih berlangsung. "Pembersihan dilakukan secara swadaya agar tidak ada kecelakaan lalu lintas karena tebal abu pasir sekitar 3-5 cm," pungkas Samsul.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
201 ribu warga terkena dampak erupsi Gunung Kelud
JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan jumlah penduduk yang terpapar dampak erupsi Gunung Kelud mencapai 201.228. BNPB sendiri berupaya menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur serta TNI, Polri, SKPD, relawan dan masyarakat untuk mempersiapkan penanganan darurat.Menurut Kepala BNPB, Syamsul Maarif, sejauh ini, proses evakuasi masih terusĀ dilakukan. "Daerah yang terkena dampak langsung erupsi Gunung Kelud adalah daerah yang mencapai radius 10 km. Meliputi 35 Desa, 9 Kecamata, dan 3 Kabupaten yakni Blitar, Kediri, dan Malang," kata Samsul dalam keterangan tertulis, Jumat, (14/2).Adapun 201.228 jiwa/58.341 KK yang terkena dampak rinciannya adalah sebagai berikut :- Blitar 96.843 jiwa/28.003 KK- Kediri 58.842 jiwa/17.134 KK- Malang 45.543 jiwa/13.204 KKNamun dampak hujan abu akibat erupsi Gunung Kelud menyebar lebih luas. Meliputi wilayah Kediri, Malang, Blitar, Surabaya, Ponorogo, Pacitan, Solo, Yogya, Boyolali, Magelang, Purworejo, Temanggung dan lain-lain. "Bahkan Bandara Juanda di Surabaya, Bandara Adi Sumarmo di Solo, dan Bandara Adi Sucipto di Yogya untuk sementara ditutup karena terkena hujan abu Gunung Kelud," ujar Samsul.Kini masyarakat di radius 15 km masih banyak yang kerja bakti membersihkan pasir dan abu di jalan meskipun hujan abu masih berlangsung. "Pembersihan dilakukan secara swadaya agar tidak ada kecelakaan lalu lintas karena tebal abu pasir sekitar 3-5 cm," pungkas Samsul.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News