2010, nilai emisi di BEI naik 31,63% menjadi Rp 39,07 triliun



JAKARTA. Jumlah emisi baru yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010 turun 5% dibandingkan tahun lalu. Sepanjang tahun 2010 ini jumlah emisi baru obligasi dan sukuk korporasi serta Efek Beragun Aset (EBA) yang dicatatkan di BEI pada tahun 2010 adalah sebanyak 35 emisi yang diterbitkan oleh 27 emiten. Sementara tahun 2009 lalu ada 37 emisi.

Tapi jika dihitung dari segi nilai emisi baru ada kenaikan sebesar 32% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari data yang dikeluarka BEI, nilai emisi tahun ini naik 31,63% menjadi Rp 39,07 triliun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 29,68 triliun.

Pencatatan emisi baru ini terdiri dari obligasi sebanyak 31 emisi senilai Rp 37,38 triliun, sukuk sebanyak 3 emisi senilai Rp 997 miliar dan EBA hanya satu emisi senilai Rp 689 miliar. Sepanjang tahun ini, ada beberapa emiten yang baru pertama kali mencatatkan efeknya di BEI yakni PT Sinar Mitra Sepadan Finance (SMSF) dan PT Titan Petrokimia Nusantara (TPNI) sedangkan untuk EBA adalah KIK-EBA Danareksa BTN01-KPR.


Total obligasi, sukuk dan EBA yang masih tercatat pada bulan Desember 2010 adalah sebanyak 158 emisi dengan nilai Rp 115,84 triliun yang diterbitkan oleh 86 emiten yang terdiri dari 132 obligasi senilai Rp 108,80 triliun dan 23 sukuk senilai Rp 6,02 triliun serta 3 KIK-EBA senilai Rp 1,024 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: