2010, Tugu Pratama Genjot Bisnis Asuransi Kesehatan



JAKARTA. Perusahaan asuransi PT Tugu Pratama Indonesia akan menggenjot bisnisnya di sektor asuransi kesehatan mulai tahun depan."Satu tahun sejak meluncurkan produk asuransi kesehatan, kami memang tidak menargetkan apa-apa. Setelah setahun berjalan, dan usai evaluasi kinerja serta pemetaan pasar, baru kami berani pasang target," kata Khusnun Arief, Consumer Group Head Tugu Pratama, (27/10). Tugu Pratama meluncurkan produk asuransi kesehatan di akhir 2008 lalu.Salah satu bukti keseriusan itu, kata Khusnun, Tugu akan membenahi bidang pelayanan dan teknologi. "Kami akan memaksimalkan infrastruktur seperti customer service, call centre, dan data base. Back up teknologi sudah kami outsource ke pihak lain," paparnya. Dengan berbagai pembenahan itu, manajemen Tugu menargetkan perolehan premi dari asuransi kesehatan tahun 2010 sebesar Rp 40 miliar.Tugu Pratama yakin pasar asuransi kesehatan bakal terus tumbuh kendati persaingan di segmen ini cukup ketat. "Potensi pasar masih cukup besar karena kesadaran masyarakat dan perusahaan akan pentingnya asuransi kesehatan makin baik," katanya.Selama 11 bulan menawarkan produk asuransi kesehatan, kinerja Tugu Pratama sebenarnya tidak buruk. Mereka sudah memiliki 16 tertanggung korporasi dengan 14.235 nasabah individu. Premi yang sudah diperoleh sebesar Rp 27,3 miliar.Secara keseluruhan, hingga September 2009, perusahaan ini sudah mencatatkan premi neto sebesar Rp 268,77 miliar. Angka ini lebih besar daripada perolehan premi di periode yang sama tahun lalu, yakni senilai Rp 216,59 miliar."Sampai akhir tahun ini kami mengincar premi bersih Rp 411 miliar, masih ada waktu untuk mengejar," ujar Khusnun. Kontributor premi terbesar adalah asuransi minyak dan gas.Tugu Pratama juga mencetak pertumbuhan hasil underwriting sebesar 128,58% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menjadi Rp 187,55 miliar. Hasi investasi melonjak dari Rp 32,07 miliar menjadi Rp 87,15 miliar. "Kinerja ini mendorong pertumbuhan laba kami. Periode tahun lalu hanya Rp 55,90 miliar, sekarang mencapai Rp 77,60 miliar," tuturnya. Target laba Tugu Pratama tahun ini adalah Rp 120 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: