JAKARTA. Kinerja laba PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN) terbilang fantastis pada tahun lalu. Di akhir 2011, Perseroan berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 2,828 triliun. Jumlah tersebut melonjak lima kali lipat atau sebesar 423% dibanding laba tahun sebelumnya yang hanya Rp 348,859 miliar.Dengan melonjaknya keuntungan perusahaan, maka laba bersih per saham dasar atau earning per share (EPS) BORN juga naik menjadi Rp 103 per saham, dari semula Rp 61 per saham di akhir 2010.Laba emiten Grup Bakrie ini melonjak seiring kenaikan penjualan yang signifikan. Laporan keuangan BORN (audited) yang dirilis Senin (2/4) menunjukkan, sepanjang tahun lalu, perusahaan membukukan penjualan bersih senilai Rp 6,084 triliun, atau melompat hingga 127% dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 2,752 triliun.Alhasil, laba kotor pun tercatat melejit 154% menjadi Rp 3,383 triliun. Meskipun beban operasi juga bertambah cukup signifikan di tahun lalu, yaitu sebesar 117%, tapi laba operasi masih cukup gemuk. Perseroan membukukan laba operasi senilai Rp 2,533 triliun, atau naik 169% dibanding pencapaian tahun sebelumnya. Dus, laba sebelum pajak penghasilan pun tercatat melompat sebesar 393% menjadi Rp 2,575 triliun di akhir tahun lalu.Sementara itu, akun kas dan setara kas bertambah 122% menjadi Rp 4,627 triliun di akhir Desember 2011.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
2011, BORN cetak laba bersih Rp 2,82 triliun
JAKARTA. Kinerja laba PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN) terbilang fantastis pada tahun lalu. Di akhir 2011, Perseroan berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 2,828 triliun. Jumlah tersebut melonjak lima kali lipat atau sebesar 423% dibanding laba tahun sebelumnya yang hanya Rp 348,859 miliar.Dengan melonjaknya keuntungan perusahaan, maka laba bersih per saham dasar atau earning per share (EPS) BORN juga naik menjadi Rp 103 per saham, dari semula Rp 61 per saham di akhir 2010.Laba emiten Grup Bakrie ini melonjak seiring kenaikan penjualan yang signifikan. Laporan keuangan BORN (audited) yang dirilis Senin (2/4) menunjukkan, sepanjang tahun lalu, perusahaan membukukan penjualan bersih senilai Rp 6,084 triliun, atau melompat hingga 127% dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 2,752 triliun.Alhasil, laba kotor pun tercatat melejit 154% menjadi Rp 3,383 triliun. Meskipun beban operasi juga bertambah cukup signifikan di tahun lalu, yaitu sebesar 117%, tapi laba operasi masih cukup gemuk. Perseroan membukukan laba operasi senilai Rp 2,533 triliun, atau naik 169% dibanding pencapaian tahun sebelumnya. Dus, laba sebelum pajak penghasilan pun tercatat melompat sebesar 393% menjadi Rp 2,575 triliun di akhir tahun lalu.Sementara itu, akun kas dan setara kas bertambah 122% menjadi Rp 4,627 triliun di akhir Desember 2011.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
