JAKARTA. Manajemen PT Jasa Marga Tbk (JSMR) memperkirakan, belanja modal alias capital expenditure (capex) di tahun 2011 akan jauh lebih besar ketimbang tahun ini. Pada tahun depan, Jasa Marga menargetkan bisa mendapatkan belanja modal sebesar Rp 2 triliun sampai Rp 3 triliun. Padahal di tahun 2010 total belanja modal Jasa Marga hanya mencapai Rp 1 triliun. Menurut Reynaldi Hermansjah, direktur keuangan Jasa Marga belanja modal tersebut bakal digunakan untuk kegiatan operasional rutin. Selain itu, dana belanja modal tersebut akan digunakan untuk perbaikan dan pengembangan ruas jalan tol. Pendanaan belanja modal tersebut menurut Reynaldi akan didapat dari kas internal dan utang dari perbankan ataupun pasar modal. "Porsinya masih belum bisa kami tentukan sekarang. Kita akan ambil opsi yang paling bagus," tuturnya. Namun di tahun ini, belanja modal yang dikeluarkan oleh Jasa Marga sebagian besar dari dana kas internal saja. Sampai saat ini, Jasa Marga mengerjakan proyek jalan tol baru di Semarang - Solo seksi I. Ada juga Semarang Ungaran sepanjang 11,3 km. Rencananya Semarang Ungaran ini akan dioperasikan pada awal Maret 2011. Saat ini konstruksinya mencapai 92,4 km. Ruas ini akan dioperasikan anak usaha PT Trans Marga Jateng. Sementara ruas Surabaya-Mojokerto seksi 1A ruas Waru-Sepanang dengan panjang 2,3 km saat ini sedang dalam tahap konstruksi 47,24%. Dan 83,2% dari keseluruhan luas tanah yang dibutuhkan untuk proyek ini telah selesai dibebaskan. Reynaldi juga memperkirakan, di tahun 2011, volume kendaraan bisa mencapai 1 miliar kendaraan per tahun. Angka ini naik dari target tahun ini yang mencapai 950 juta kendaraan. Sampai dengan kuartal III 2010, total kendaraan yang melintas mencapai 920 juta. Volume kendaraan tersebut melintas di 13 ruas miliknya. Di tahun 2011, peningkatan volume kendaraan dilakukan di 13 ruas lama. Selain itu, Jasa Marga juga berharap volume kendaraan juga dimaksimalkan dari pengoperasiaon dua ruas tol baru, yakni Surabaya Mojokerto seksi I dan Semarang-Solo, seksi I.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
2011, capex Jasa Marga diprediksi bakal mencapai Rp 3 T
JAKARTA. Manajemen PT Jasa Marga Tbk (JSMR) memperkirakan, belanja modal alias capital expenditure (capex) di tahun 2011 akan jauh lebih besar ketimbang tahun ini. Pada tahun depan, Jasa Marga menargetkan bisa mendapatkan belanja modal sebesar Rp 2 triliun sampai Rp 3 triliun. Padahal di tahun 2010 total belanja modal Jasa Marga hanya mencapai Rp 1 triliun. Menurut Reynaldi Hermansjah, direktur keuangan Jasa Marga belanja modal tersebut bakal digunakan untuk kegiatan operasional rutin. Selain itu, dana belanja modal tersebut akan digunakan untuk perbaikan dan pengembangan ruas jalan tol. Pendanaan belanja modal tersebut menurut Reynaldi akan didapat dari kas internal dan utang dari perbankan ataupun pasar modal. "Porsinya masih belum bisa kami tentukan sekarang. Kita akan ambil opsi yang paling bagus," tuturnya. Namun di tahun ini, belanja modal yang dikeluarkan oleh Jasa Marga sebagian besar dari dana kas internal saja. Sampai saat ini, Jasa Marga mengerjakan proyek jalan tol baru di Semarang - Solo seksi I. Ada juga Semarang Ungaran sepanjang 11,3 km. Rencananya Semarang Ungaran ini akan dioperasikan pada awal Maret 2011. Saat ini konstruksinya mencapai 92,4 km. Ruas ini akan dioperasikan anak usaha PT Trans Marga Jateng. Sementara ruas Surabaya-Mojokerto seksi 1A ruas Waru-Sepanang dengan panjang 2,3 km saat ini sedang dalam tahap konstruksi 47,24%. Dan 83,2% dari keseluruhan luas tanah yang dibutuhkan untuk proyek ini telah selesai dibebaskan. Reynaldi juga memperkirakan, di tahun 2011, volume kendaraan bisa mencapai 1 miliar kendaraan per tahun. Angka ini naik dari target tahun ini yang mencapai 950 juta kendaraan. Sampai dengan kuartal III 2010, total kendaraan yang melintas mencapai 920 juta. Volume kendaraan tersebut melintas di 13 ruas miliknya. Di tahun 2011, peningkatan volume kendaraan dilakukan di 13 ruas lama. Selain itu, Jasa Marga juga berharap volume kendaraan juga dimaksimalkan dari pengoperasiaon dua ruas tol baru, yakni Surabaya Mojokerto seksi I dan Semarang-Solo, seksi I.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News