JAKARTA. Kendati pasar modal cukup volatil tahun lalu, Prudential Indonesia masih membukukan pertumbuhan dana kelolaan sebesar 23% menjadi Rp 27,5 triliun dibandingkan 2010. Hampir 60% dari dana tersebut dikelola di instrumen saham.Chief Financial Officer Prudential Indonesia Ahmir ud Deen menjelaskan, hampir semua produk unitlink Prudential (Prulink) sepanjang 2011 memperlihatkan kinerja positif.Prulink Rupiah Equity Fund, misalnya, sejak 2008-2011 imbal hasilnya mencapai 42,94%. Meskipun sepanjang 2011 imbal hasil produk ini hanya 1,14%. Sementara itu, sejak diluncurkan pada 2000 rata-rata hasil investasinya sebesar 23,27%."Semua Prulink Fund ada di top 3 dari segi aset. Baik produk konvensional maupun syariah," ungkap Ahmeer, Kamis (19/4).Ia mengatakan Prulink syariah equity fund per Desember mencapai Rp 1,4 triliun atau naik 29% dibandingkan 2010. Imbal hasilnya tahun lalu mencapai 2,66%, imbal hasil tiga tahun sebesar 34,32%, sementara sejak diluncurkan 11,89%."Kami optimistis tahun ini pertumbuhan masih berlanjut sejalan dengan prospek pasar modal dan ekonomi Indonesia yang masih positif," ujar Ahmeer.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
2011, dana kelolaan Prudential Indonesia Rp 27,5 T
JAKARTA. Kendati pasar modal cukup volatil tahun lalu, Prudential Indonesia masih membukukan pertumbuhan dana kelolaan sebesar 23% menjadi Rp 27,5 triliun dibandingkan 2010. Hampir 60% dari dana tersebut dikelola di instrumen saham.Chief Financial Officer Prudential Indonesia Ahmir ud Deen menjelaskan, hampir semua produk unitlink Prudential (Prulink) sepanjang 2011 memperlihatkan kinerja positif.Prulink Rupiah Equity Fund, misalnya, sejak 2008-2011 imbal hasilnya mencapai 42,94%. Meskipun sepanjang 2011 imbal hasil produk ini hanya 1,14%. Sementara itu, sejak diluncurkan pada 2000 rata-rata hasil investasinya sebesar 23,27%."Semua Prulink Fund ada di top 3 dari segi aset. Baik produk konvensional maupun syariah," ungkap Ahmeer, Kamis (19/4).Ia mengatakan Prulink syariah equity fund per Desember mencapai Rp 1,4 triliun atau naik 29% dibandingkan 2010. Imbal hasilnya tahun lalu mencapai 2,66%, imbal hasil tiga tahun sebesar 34,32%, sementara sejak diluncurkan 11,89%."Kami optimistis tahun ini pertumbuhan masih berlanjut sejalan dengan prospek pasar modal dan ekonomi Indonesia yang masih positif," ujar Ahmeer.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News