BANDUNG. Kabar bagus bagi Anda peserta Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Imbal hasil investasi dana peserta di tahun 2011 diperkirakan akan melebihi pencapaian 2010 yang hanya 10,6%. Penyebabnya, manajemen melakukan sedikit perubahan strategi investasi di tahun kelinci. Selain itu juga didukung kondisi pasar saham yang positif. Tahun lalu, total dana investasi Jamsostek mencapai Rp 99,12 miliar. Dari dana itu, 31% ditempatkan di deposito, 22% di saham, di obligasi 40%, dan reksadana 6%. Sedang sisanya di investasi penyertaan langsung dan properti. Nah, untuk tahun ini, manajemen Jamsostek akan mengurangi portofolio investasi di deposito menjadi 29% dan saham menjadi 20%. Sementara porsi investasi di obligasi ditambah menjadi 42% dan reksadana menjadi 8%. Sisanya di penyertaan langsung dan properti. "Target dana investasi akan semakin banyak, menjadi Rp 114,34 triliun," ujar Direktur Utama PT Jamsostek, Hotbonar Sinaga, Jumat (18/2).
2011, Imbal hasil dana peserta Jamsostek bisa melebihi 10,6%
BANDUNG. Kabar bagus bagi Anda peserta Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Imbal hasil investasi dana peserta di tahun 2011 diperkirakan akan melebihi pencapaian 2010 yang hanya 10,6%. Penyebabnya, manajemen melakukan sedikit perubahan strategi investasi di tahun kelinci. Selain itu juga didukung kondisi pasar saham yang positif. Tahun lalu, total dana investasi Jamsostek mencapai Rp 99,12 miliar. Dari dana itu, 31% ditempatkan di deposito, 22% di saham, di obligasi 40%, dan reksadana 6%. Sedang sisanya di investasi penyertaan langsung dan properti. Nah, untuk tahun ini, manajemen Jamsostek akan mengurangi portofolio investasi di deposito menjadi 29% dan saham menjadi 20%. Sementara porsi investasi di obligasi ditambah menjadi 42% dan reksadana menjadi 8%. Sisanya di penyertaan langsung dan properti. "Target dana investasi akan semakin banyak, menjadi Rp 114,34 triliun," ujar Direktur Utama PT Jamsostek, Hotbonar Sinaga, Jumat (18/2).