JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membutuhkan batubara sebanyak 58,6 juta ton pada tahun depan. Jumlah ini melonjak 95,3% dibanding dengan kebutuhan batubaranya tahun ini yang sekitar 30 juta ton."Untuk tahun depan, konsumsi batubara PLN mencapai 58,6 juta ton karena terdapat beberapa pembangkit 10.000 Megawatt (mw) yang sudah mulai operasi komersial," kata Direktur Jenderal Mineral, Batubara dan Panasbumi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, Bambang Setiawan, Selasa (21/9). Catatan saja, tahun depan, untuk proyek 10.000 mw, baru pembangkit PLN yang beroperasi. Sementara pembangkit swasta belum beroperasi.Direktur Energi Primer PT PLN Nur Pamuji mengakui, kebutuhan batubara PLN tahun depan memang lebih tinggi dari tahun ini. Namun, ia lupa berapa angka pastinya. "Kira-kira konsumsi BBM PLN tahun depan hanya sebesar 5 juta-6 juta kl. Tahun ini kan 9 juta kl sehingga turun, tapi konsumsi batubara dan gasnya naik. Hanya saja ini belum diputuskan, masih dibahas," papar Nur.Naiknya konsumsi batubara menyebabkan turunnya konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pembangkit. Penghematan BBM tahun depan mencapai 4 juta kiloter (kl).Penurunan konsumsi BBM tersebut, kata Nur, lantaran hampir semua Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang masuk proyek 10.000 mw tahap pertama sudah beroperasi komersial. Beberapa pembangkit yang akan beroperasi pada akhir 2010 adalah PLTU Suralaya berkapasitas 625 mw, PLTU Indramayu (900 mw), PLTU Rembang (630 mw), dan PLTU Paiton 7 (660 mw). Sedangkan pada 2011, pembangkit yang akan beroperasi adalah PLTU Lontar (945 mw), PLTU Pelabuhan Ratu (1.050 mw), PLTU Pacitan (630 mw), dan PLTU Cirebon (660 mw).Berdasarkan data Rencana Umum Pembangunan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN, mulai beroperasinya pembangkit listrik PLN yang akan masuk dalam sistem kelistrikan saat ini, menyebabkan konsumsi batubara PLN meningkat kenaikan. Kenaikan konsumsi batubara akan terus terjadi hingga mencapai puncaknya pada 2019 di mana batubara yang dibutuhkan mencapai 106,261 juta ton.Berbeda dengan kebutuhan batubara yang terus naik, kebutuhan BBM PLN akan terus mengalami penurunan hingga mencapai 2,74 juta kl di 2019.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
2011, PLN butuh batubara 58,6 juta ton
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membutuhkan batubara sebanyak 58,6 juta ton pada tahun depan. Jumlah ini melonjak 95,3% dibanding dengan kebutuhan batubaranya tahun ini yang sekitar 30 juta ton."Untuk tahun depan, konsumsi batubara PLN mencapai 58,6 juta ton karena terdapat beberapa pembangkit 10.000 Megawatt (mw) yang sudah mulai operasi komersial," kata Direktur Jenderal Mineral, Batubara dan Panasbumi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, Bambang Setiawan, Selasa (21/9). Catatan saja, tahun depan, untuk proyek 10.000 mw, baru pembangkit PLN yang beroperasi. Sementara pembangkit swasta belum beroperasi.Direktur Energi Primer PT PLN Nur Pamuji mengakui, kebutuhan batubara PLN tahun depan memang lebih tinggi dari tahun ini. Namun, ia lupa berapa angka pastinya. "Kira-kira konsumsi BBM PLN tahun depan hanya sebesar 5 juta-6 juta kl. Tahun ini kan 9 juta kl sehingga turun, tapi konsumsi batubara dan gasnya naik. Hanya saja ini belum diputuskan, masih dibahas," papar Nur.Naiknya konsumsi batubara menyebabkan turunnya konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pembangkit. Penghematan BBM tahun depan mencapai 4 juta kiloter (kl).Penurunan konsumsi BBM tersebut, kata Nur, lantaran hampir semua Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang masuk proyek 10.000 mw tahap pertama sudah beroperasi komersial. Beberapa pembangkit yang akan beroperasi pada akhir 2010 adalah PLTU Suralaya berkapasitas 625 mw, PLTU Indramayu (900 mw), PLTU Rembang (630 mw), dan PLTU Paiton 7 (660 mw). Sedangkan pada 2011, pembangkit yang akan beroperasi adalah PLTU Lontar (945 mw), PLTU Pelabuhan Ratu (1.050 mw), PLTU Pacitan (630 mw), dan PLTU Cirebon (660 mw).Berdasarkan data Rencana Umum Pembangunan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN, mulai beroperasinya pembangkit listrik PLN yang akan masuk dalam sistem kelistrikan saat ini, menyebabkan konsumsi batubara PLN meningkat kenaikan. Kenaikan konsumsi batubara akan terus terjadi hingga mencapai puncaknya pada 2019 di mana batubara yang dibutuhkan mencapai 106,261 juta ton.Berbeda dengan kebutuhan batubara yang terus naik, kebutuhan BBM PLN akan terus mengalami penurunan hingga mencapai 2,74 juta kl di 2019.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News