2011, premi asuransi Adira melonjak 40%



JAKARTA. PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) bisa tersenyum lega. Sebab perolehan premi bruto anak usaha Bank Danamon ini, di tahun 2011 mencapai Rp 1,5 triliun alias melonjak hingga 40% dari 2010. Presiden Direktur Adira Insurance Willy Suwandi Darma memaparkan, perolehan premi tersebut melebihi target yang dipatok. Menurut Willy, kontribusi premi didominasi dari asuransi kendaraan bermotor sebesar 64%. Sisanya, 36% kontribusi berasal dari premi asuransi non kendaraan bermotor, seperti marine cargo, general accident dan properti. Total polis yang dikantongi Adira sebanyak 5,6 juta polis aktif. Dengan rata-rata klaim per bulannya kurang lebih Rp 50 miliar. Adira juga sudah terbilang aman dari aturan rasio kecukupan modal karena mencapai 345%. Jalur distribusi Adira yang paling besar kontribusinya berasal dari multifinance. Sisanya kerjasama dengan bank, lewat broker dan keagenan. Sayangnya Adira belum berani buka suara terkait laba perusahaan.

"Sekarang masih proses audit jadi belum bisa dibuka ke publik," ujar Willy akhir pekan lalu saat perayaan ulang tahun Adira Insurance ke-10. Namun Willy menegaskan, laba tahun 2011 diprediksi meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Rp 269 miliar. Sampai November 2011 hasil underwriting perusahaan mencapai Rp 400 miliar. Meski tahun ini bayang-bayang krisis belum berakhir Adira optimis bisnis asuransi umum masih tumbuh. "Penetrasi asuransi umum di Indonesia masih rendah, hanya sekitar 0,5% dari produk domestik bruto(GDP)," lanjutnya. Maka dari itu, tahun ini Adira Insurance menargetkan premi mereka bertambah jadi Rp 1,8 triliun alias tumbuh 28% dari tahun lalu. Sedangkan market share asuransi kendaraan bermotor Adira dikerek ke kisaran 12-15%. Saat ini, market share Adira Insurance sekitar 12,5%. Untuk memenuhi target tersebut, Adira sudah menyiapkan beberapa strategi. Antara lain, memperluas dan mengoptimalkan jaringan. Supaya lebih gencar lagi, tahun ini Adira akan menambah 10 kantor cabang baru. Lokasinya masih dirahasiakan. Dengan tambahan baru ini, maka total kantor cabang Adira di tahun 2012 sebanyak 60 lokasi di seluruh Indonesia. Selain mengandalkan kantor cabang, Adira juga akan membuat produk baru sesuai kebutuhan masyarakat. Tidak lupa, mereka akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). "SDM ditingkatkan supaya kompeten dan produktif sehingga membantu bisnis tumbuh dan berkembang," ujar Willy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: