JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) menargetkan laba bersih 2011 naik sekitar 24% dari laba sepanjang tahun lalu. Hal itu disebabkan adanya kenaikan volume produksi dan potensi kenaikan harga timah. "Laba bersih tahun ini diperkirakan lebih dari Rp 1 triliun," ujar Direktur Keuangan TINS Krishna Syarif di Jakarta, Senin (7/2). Sepanjang tahun lalu perusahaan pelat merah ini membukukan laba bersih sebesar Rp 802,44 miliar. Jika dibandingkan tahun 2009 lalu terjadi peningkatan yang signifikan sebesar 256%. Volume penjualan timah, kata Krishna juga ditargetkan bisa tumbuh sekitar 40% hingga 50% dari penjualan tahun lalu. Penjualan logam timah TINS pada 2010 tercatat sebesar 49.240 metrik ton. Kinerja TINS pada tahun 2010 bisa dibilang cukup moncer. Penjualan TINS sepanjang 2010 naik 108% menjadi Rp 8,29 triliun. Laba kotornya naik 148% menjadi 1,70 triliun dan laba usahanya naik 164% dari Rp 688,52 miliar menjadi Rp 1,12 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
2011, TINS targetkan jaring laba bersih Rp 1 triliun
JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) menargetkan laba bersih 2011 naik sekitar 24% dari laba sepanjang tahun lalu. Hal itu disebabkan adanya kenaikan volume produksi dan potensi kenaikan harga timah. "Laba bersih tahun ini diperkirakan lebih dari Rp 1 triliun," ujar Direktur Keuangan TINS Krishna Syarif di Jakarta, Senin (7/2). Sepanjang tahun lalu perusahaan pelat merah ini membukukan laba bersih sebesar Rp 802,44 miliar. Jika dibandingkan tahun 2009 lalu terjadi peningkatan yang signifikan sebesar 256%. Volume penjualan timah, kata Krishna juga ditargetkan bisa tumbuh sekitar 40% hingga 50% dari penjualan tahun lalu. Penjualan logam timah TINS pada 2010 tercatat sebesar 49.240 metrik ton. Kinerja TINS pada tahun 2010 bisa dibilang cukup moncer. Penjualan TINS sepanjang 2010 naik 108% menjadi Rp 8,29 triliun. Laba kotornya naik 148% menjadi 1,70 triliun dan laba usahanya naik 164% dari Rp 688,52 miliar menjadi Rp 1,12 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News