JAKARTA. Pasar skuter otomatik alias skutik yang menggairahkan membuat PT TVS Motor Company Indonesia tergiur. Nurlida Fatmikasari, Kepala Komunikasi TVS mengatakan, tahun depan prinsipal TVS yang berpusat di India pun siap menjajal pasar skutik di Indonesia. Sebetulnya TVS sudah memproduksi skutik di India. Namun, karena dirancang untuk pasar India, maka butuh riset dan penyesuaian lagi untuk diedarkan di pasar domestik. "Kami melihat tahun depan baru menjajal pasar skutik Indonesia," kata Nurlida kepada KONTAN, Selasa (10/9).Tahun ini, TVS akan menggenjot penjualan motor bebek. Sepanjang Juli silam, penjualan TVS mencapai 2.069 unit. Jumlah ini turun 18,8% dibandingkan dengan penjualan Juni yang sebesar 2.549 unit. Wajar penjualan Juni lebih tinggi. Sebab, awal Juni silam TVS baru merilis model baru, New X3i 110 cc. Penjualan Juli ini membuat total penjualan TVS sepanjang tahun ini mencapai 12.389 unit.Penjualan ini dihasilkan dari produksi pabrik TVS di Karawang yang mencapai kapasitas 300.000 unit per tahun. Selama menjalankan bisnisnya di Indonesia, TVS telah berinvestasi sebesar US$ 100 juta. Pabrik yang didirikan di atas lahan seluas 40 hektare (ha) ini juga memproduksi motor ke wilayah Asia Tenggara.Melihat persaingan yang ketat di industri motor, ke depannya TVS juga berniat menambah investasi. Sayang, lagi-lagi Nurlida pelit soal angka investasi yang akan digelontorkan perusahaan. Yang jelas, kata dia, TVS optimistik penjualan tahun ini bisa mencapai 50.000 unit.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
2011, TVS Cicipi Pasar Skutik
JAKARTA. Pasar skuter otomatik alias skutik yang menggairahkan membuat PT TVS Motor Company Indonesia tergiur. Nurlida Fatmikasari, Kepala Komunikasi TVS mengatakan, tahun depan prinsipal TVS yang berpusat di India pun siap menjajal pasar skutik di Indonesia. Sebetulnya TVS sudah memproduksi skutik di India. Namun, karena dirancang untuk pasar India, maka butuh riset dan penyesuaian lagi untuk diedarkan di pasar domestik. "Kami melihat tahun depan baru menjajal pasar skutik Indonesia," kata Nurlida kepada KONTAN, Selasa (10/9).Tahun ini, TVS akan menggenjot penjualan motor bebek. Sepanjang Juli silam, penjualan TVS mencapai 2.069 unit. Jumlah ini turun 18,8% dibandingkan dengan penjualan Juni yang sebesar 2.549 unit. Wajar penjualan Juni lebih tinggi. Sebab, awal Juni silam TVS baru merilis model baru, New X3i 110 cc. Penjualan Juli ini membuat total penjualan TVS sepanjang tahun ini mencapai 12.389 unit.Penjualan ini dihasilkan dari produksi pabrik TVS di Karawang yang mencapai kapasitas 300.000 unit per tahun. Selama menjalankan bisnisnya di Indonesia, TVS telah berinvestasi sebesar US$ 100 juta. Pabrik yang didirikan di atas lahan seluas 40 hektare (ha) ini juga memproduksi motor ke wilayah Asia Tenggara.Melihat persaingan yang ketat di industri motor, ke depannya TVS juga berniat menambah investasi. Sayang, lagi-lagi Nurlida pelit soal angka investasi yang akan digelontorkan perusahaan. Yang jelas, kata dia, TVS optimistik penjualan tahun ini bisa mencapai 50.000 unit.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
