JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari), berkomitmen untuk mejaga nilai Capital Adequacy Ratio (CAR) atau Rasio Kecukupan Modal di level 15,5% hingga akhir tahun ini. Sebelumnya, di tahun 2011, CAR Bank Nagari sempat anjlok ke level 12,6% dari 14,14 di tahun 2010. "Sedangkan sampai April kemarin posisi CAR sudah naik kembali menjadi 13,4%. Yang penting CAR kami masih sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yaitu 8% ," kata Suryadi Asmi, Direktur Utama BAnk Nagari, Rabu (23/5).Suryadi menuturkan untuk menjaga komposisi CAR, pihaknya akan ekspansi untuk pertumbuhan aset mecapai 25% di tahun 2012. Rasio Kecukupan Modal (CAR) adalah rasio yang digunakan regulator dalam sistem perbankan untuk melihat kesehatan bank, khususnya modal bank untuk risiko.Suryadi menambahkan, Bank Nagari juga akan mempertahankan Non Performing Loan (NPL) di level terendah. Asal tahu saja, di akhir tahun 2011, NPL Bank nagari turun menjadi 27,6% dari 33,1%. Walaupun pada kuartal I 2012 lalu, NPL naik lagi ke posisi 28%.Dia menilai, kenaikan NPL pada awal tahun ini merupakan hal yang wajar mengingat setiap awal tahun merupakan periode bagi pihak perbankan untuk menggelontorkan kredit.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
2012, Bank Nagari akan jaga CAR di level 15,5%
JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari), berkomitmen untuk mejaga nilai Capital Adequacy Ratio (CAR) atau Rasio Kecukupan Modal di level 15,5% hingga akhir tahun ini. Sebelumnya, di tahun 2011, CAR Bank Nagari sempat anjlok ke level 12,6% dari 14,14 di tahun 2010. "Sedangkan sampai April kemarin posisi CAR sudah naik kembali menjadi 13,4%. Yang penting CAR kami masih sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yaitu 8% ," kata Suryadi Asmi, Direktur Utama BAnk Nagari, Rabu (23/5).Suryadi menuturkan untuk menjaga komposisi CAR, pihaknya akan ekspansi untuk pertumbuhan aset mecapai 25% di tahun 2012. Rasio Kecukupan Modal (CAR) adalah rasio yang digunakan regulator dalam sistem perbankan untuk melihat kesehatan bank, khususnya modal bank untuk risiko.Suryadi menambahkan, Bank Nagari juga akan mempertahankan Non Performing Loan (NPL) di level terendah. Asal tahu saja, di akhir tahun 2011, NPL Bank nagari turun menjadi 27,6% dari 33,1%. Walaupun pada kuartal I 2012 lalu, NPL naik lagi ke posisi 28%.Dia menilai, kenaikan NPL pada awal tahun ini merupakan hal yang wajar mengingat setiap awal tahun merupakan periode bagi pihak perbankan untuk menggelontorkan kredit.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News