JAKARTA. Para pengusaha taksi menyongsong 2012 dengan optimisme. Melihat permintaan layanan taksi dari masyarakat masih tinggi, operator taksi ini beramai-ramai berencana menambah armada. PT Gamya Taksi misalnya, akan menambah armada sebanyak 200 taksi tahun depan. Namun, dampak banjir Thailand beberapa waktu lalu membuat pemesanan menjadi terhambat.Mintarsih A. Latief, Direktur Utama PT Gamya Taksi Grup, mengatakan, pihaknya belum mendapat kepastian kapan armada yang mereka pesan dari Thailand akan tiba. "Tapi kami menargetkan Maret 2012 seluruh armada yang kami pesan sudah bisa datang," kata Mintarsih. Sementara, Noni Purnomo, Vice President Business Development Blue Bird Group mengatakan, Blue Bird akan menambah sebanyak 4000 armada di 2012. "Sebanyak 3000 armada akan beroperasi di Jabodetabek dan sisanya untuk di luar kota," kata Noni. Saat ini total armada Blue Bird sebanyak 17.000 armada. Dengan tambahan 4.000 unit armada, tahun depan Blue Bird akan memiliki 21.000 armada. Perusahaan taksi PT Express Transindo Utama (Express Group) juga akan menambah 200 unit taksi awal tahun depan. Menurut Presiden Direktur Express, Daniel Podiman, perusahaan menganggarkan investasi Rp 200 juta untuk satu unit. "Tahun ini kita sudah tambah 1.000 unit. Tahun depan, jika izin penambahan 200 armada keluar, kami akan langsung tambah 200 unit lagi," papar Daniel kepada KONTAN, Minggu (11/12).Untuk menunjang penambahan armada, Express juga menganggarkan dana untuk penambahan pangkalan taksi (pool). Satu pool ukurannya satu hektare (ha) dengan investasi Rp 1 miliar per pangkalan. Umumnya satu pool menampung 200-300 unit. Sekadar catatan, saat ini Express mengoperasikan 16 pangkalan di Indonesia.Permintaan layanan taksi yang tetap tinggi tak hanya dari kota-kota besar, tren peningkatan kebutuhan layanan taksi juga terlihat di daerah. Itu sebabnya Express berniat meremajakan sedikitnya 100 taksi di Semarang, Medan, Lombok, dan beberapa kota lainnya. Dengan penambahan armadaini, Daniel optimistis omzet di tahun 2012 akan lebih baik dari tahun ini. "Tahun ini saja omzet kami naik 20% dari tahun 2010," papar Daniel.Sedangkan Mintarsih mengaku, saat ini Gamya telah berhasil merealisasikan target pendapatan sebesar 85% dari target pendapatan hingga akhir tahun. "Tahun depan belum ada prediksi, bisnis taksi ini naik turun," akunya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
2012, bisnis taksi kian seksi
JAKARTA. Para pengusaha taksi menyongsong 2012 dengan optimisme. Melihat permintaan layanan taksi dari masyarakat masih tinggi, operator taksi ini beramai-ramai berencana menambah armada. PT Gamya Taksi misalnya, akan menambah armada sebanyak 200 taksi tahun depan. Namun, dampak banjir Thailand beberapa waktu lalu membuat pemesanan menjadi terhambat.Mintarsih A. Latief, Direktur Utama PT Gamya Taksi Grup, mengatakan, pihaknya belum mendapat kepastian kapan armada yang mereka pesan dari Thailand akan tiba. "Tapi kami menargetkan Maret 2012 seluruh armada yang kami pesan sudah bisa datang," kata Mintarsih. Sementara, Noni Purnomo, Vice President Business Development Blue Bird Group mengatakan, Blue Bird akan menambah sebanyak 4000 armada di 2012. "Sebanyak 3000 armada akan beroperasi di Jabodetabek dan sisanya untuk di luar kota," kata Noni. Saat ini total armada Blue Bird sebanyak 17.000 armada. Dengan tambahan 4.000 unit armada, tahun depan Blue Bird akan memiliki 21.000 armada. Perusahaan taksi PT Express Transindo Utama (Express Group) juga akan menambah 200 unit taksi awal tahun depan. Menurut Presiden Direktur Express, Daniel Podiman, perusahaan menganggarkan investasi Rp 200 juta untuk satu unit. "Tahun ini kita sudah tambah 1.000 unit. Tahun depan, jika izin penambahan 200 armada keluar, kami akan langsung tambah 200 unit lagi," papar Daniel kepada KONTAN, Minggu (11/12).Untuk menunjang penambahan armada, Express juga menganggarkan dana untuk penambahan pangkalan taksi (pool). Satu pool ukurannya satu hektare (ha) dengan investasi Rp 1 miliar per pangkalan. Umumnya satu pool menampung 200-300 unit. Sekadar catatan, saat ini Express mengoperasikan 16 pangkalan di Indonesia.Permintaan layanan taksi yang tetap tinggi tak hanya dari kota-kota besar, tren peningkatan kebutuhan layanan taksi juga terlihat di daerah. Itu sebabnya Express berniat meremajakan sedikitnya 100 taksi di Semarang, Medan, Lombok, dan beberapa kota lainnya. Dengan penambahan armadaini, Daniel optimistis omzet di tahun 2012 akan lebih baik dari tahun ini. "Tahun ini saja omzet kami naik 20% dari tahun 2010," papar Daniel.Sedangkan Mintarsih mengaku, saat ini Gamya telah berhasil merealisasikan target pendapatan sebesar 85% dari target pendapatan hingga akhir tahun. "Tahun depan belum ada prediksi, bisnis taksi ini naik turun," akunya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News