JAKARTA. Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Ditjen KA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendapatkan dana tambahan sebesar Rp 200 miliar untuk pagu anggaran Kemenhub 2012. Alokasi tambahan itu berasal dari optimalisasi anggaran yang dilakukan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.Sebelumnya Ditjen KA mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp 8,7 triliun, dengan adanya penambahan tersebut, kini total pagu anggaran 2012 ditjen KA menjadi Rp 8,9 triliun. Sementara pada 2011 ditjen kereta api hanya mendapatkan dana anggaran dari pemerintah sebesar 4,6 Triliun.Menurut Dirjen Kereta Api Tundjung Inderawan, sebagian besar tambahan dana tersebut akan dialokasikan untuk membiayai proyek double-double track (DDT) lintas utara Pulau Jawa. “Kita menargetkan akan selesai dalam jangka waktu dua tahun,” kata Tundjung. Selain itu Kemenhub juga akan fokus untuk membangun konektivitas transportasi. Tahun depan Kemenhub akan fokus mendukung MP3EI, khususnya di Sumatera Utara. "Agar transportasi dari Badara Tinggi ke Kuala Tanjung dan akses industri CPO di Semangke lebih lancar," ucap Tundjung.Djoko Setijowarno, Ketua Forum Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), mengatakan, anggaran tersebut memang belum cukup untuk melaksanakan pembangunan perkeretaapian secara maksimal di Indonesia.Untuk tahun anggaran 2012, Kemenhub memang mendapatkan tambahan alokasi dana dari Badan Anggaran (Banggar) DPR RI sebesar Rp 1,308 triliun. Sehingga, total pagu anggaran Kemenhub 2012 jika ditambah optimalisasi dana Banggar tersebut mencapai Rp 28,1117 triliun. Sebelumnya, pagu anggaran Kemenhub 2012 di patok Rp 26,809 triliun. Dengan detail komposisi anggaran untuk Ditjen Perhubungan Darat Rp 2,9 triliun, Ditjen Perkeretaapian Rp 8,7 triliun, Ditjen Perhubungan Laut Rp 6,9 triliun, Ditjen Perhubungan Udara Rp 4,6 triliun, Badan pengembangan SDM Perhubungan Rp 207 miliar, Sekjen sebesar Rp 507 miliar, dan Inspektorat Jenderal sebanyak Rp 78 miliar.Sementara itu hingga September 2011, penyerapan anggaran Kemenhub baru mencapai 54%. Kemenhub akan bekerja keras agar pada akhir tahun, anggaran 2011 terserap lebih dari 90%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
2012, Ditjen Kereta Api dapat tambahan dana anggaran Rp 200 miliar
JAKARTA. Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Ditjen KA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendapatkan dana tambahan sebesar Rp 200 miliar untuk pagu anggaran Kemenhub 2012. Alokasi tambahan itu berasal dari optimalisasi anggaran yang dilakukan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.Sebelumnya Ditjen KA mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp 8,7 triliun, dengan adanya penambahan tersebut, kini total pagu anggaran 2012 ditjen KA menjadi Rp 8,9 triliun. Sementara pada 2011 ditjen kereta api hanya mendapatkan dana anggaran dari pemerintah sebesar 4,6 Triliun.Menurut Dirjen Kereta Api Tundjung Inderawan, sebagian besar tambahan dana tersebut akan dialokasikan untuk membiayai proyek double-double track (DDT) lintas utara Pulau Jawa. “Kita menargetkan akan selesai dalam jangka waktu dua tahun,” kata Tundjung. Selain itu Kemenhub juga akan fokus untuk membangun konektivitas transportasi. Tahun depan Kemenhub akan fokus mendukung MP3EI, khususnya di Sumatera Utara. "Agar transportasi dari Badara Tinggi ke Kuala Tanjung dan akses industri CPO di Semangke lebih lancar," ucap Tundjung.Djoko Setijowarno, Ketua Forum Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), mengatakan, anggaran tersebut memang belum cukup untuk melaksanakan pembangunan perkeretaapian secara maksimal di Indonesia.Untuk tahun anggaran 2012, Kemenhub memang mendapatkan tambahan alokasi dana dari Badan Anggaran (Banggar) DPR RI sebesar Rp 1,308 triliun. Sehingga, total pagu anggaran Kemenhub 2012 jika ditambah optimalisasi dana Banggar tersebut mencapai Rp 28,1117 triliun. Sebelumnya, pagu anggaran Kemenhub 2012 di patok Rp 26,809 triliun. Dengan detail komposisi anggaran untuk Ditjen Perhubungan Darat Rp 2,9 triliun, Ditjen Perkeretaapian Rp 8,7 triliun, Ditjen Perhubungan Laut Rp 6,9 triliun, Ditjen Perhubungan Udara Rp 4,6 triliun, Badan pengembangan SDM Perhubungan Rp 207 miliar, Sekjen sebesar Rp 507 miliar, dan Inspektorat Jenderal sebanyak Rp 78 miliar.Sementara itu hingga September 2011, penyerapan anggaran Kemenhub baru mencapai 54%. Kemenhub akan bekerja keras agar pada akhir tahun, anggaran 2011 terserap lebih dari 90%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
