JAKARTA. PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) akan lima mengakuisisi tambang batubara senilai Rp 1,4 triliun. "Akuisisi lima tambang batubara ini akan segera selesai sebelum Juni tahun ini," kata Direktur INVS Adrian Ooi, di Jakarta, Jumat (3/1).Dana yang dibutuhkan untuk akuisisi ini mayoritas berasal dari pinjaman perbankan. "Saat ini kami sedang berbicara dengan beberapa bank terkait pinjaman tersebut. Mereka sudah setuju memberikannya," ujar Adrian. Targetnya, di kuartal 1, pinjaman tersebut sudah didapat perusahaan.Saat ini, memang perusahaan yang bergerak dalam bisnis informasi dan tehnologi ini sedang melebarkan sayap dengan cara membuka usaha baru di sektor pertambangan serta migas. Lima KP yang akan diakuisisi akan berada di Kalimantan Barat. Sementara itu, lima KP yang sudah dimiliki INVS tersebar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.Total sumber daya batubara yang terkandung di dalamnya mencapai 500 juta ton. "Sebagian ada yang greenfield dan sebagian lagu sudah brownfield dengan kalori antara 5.500 hingga 7.000," jelasnya. Sementara untuk lima KP yang sedang dijajaki memiliki kadar kalori 6.000.Dengan pengalihan ke bisnis batubara ini, Adrian mengaku, ada investor asing yang sedang menjajaki untuk masuk ke Perseroan. "Ada tiga fund asing yang siap masuk. Tapi belum tahu mereka akan masuk semua atau kami pilih satu. Mekanismenya masih digodok, antara masuk melalui right issue atau private placement," pungkasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
2012, INVS akan akuisisi lima tambang batubara
JAKARTA. PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) akan lima mengakuisisi tambang batubara senilai Rp 1,4 triliun. "Akuisisi lima tambang batubara ini akan segera selesai sebelum Juni tahun ini," kata Direktur INVS Adrian Ooi, di Jakarta, Jumat (3/1).Dana yang dibutuhkan untuk akuisisi ini mayoritas berasal dari pinjaman perbankan. "Saat ini kami sedang berbicara dengan beberapa bank terkait pinjaman tersebut. Mereka sudah setuju memberikannya," ujar Adrian. Targetnya, di kuartal 1, pinjaman tersebut sudah didapat perusahaan.Saat ini, memang perusahaan yang bergerak dalam bisnis informasi dan tehnologi ini sedang melebarkan sayap dengan cara membuka usaha baru di sektor pertambangan serta migas. Lima KP yang akan diakuisisi akan berada di Kalimantan Barat. Sementara itu, lima KP yang sudah dimiliki INVS tersebar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.Total sumber daya batubara yang terkandung di dalamnya mencapai 500 juta ton. "Sebagian ada yang greenfield dan sebagian lagu sudah brownfield dengan kalori antara 5.500 hingga 7.000," jelasnya. Sementara untuk lima KP yang sedang dijajaki memiliki kadar kalori 6.000.Dengan pengalihan ke bisnis batubara ini, Adrian mengaku, ada investor asing yang sedang menjajaki untuk masuk ke Perseroan. "Ada tiga fund asing yang siap masuk. Tapi belum tahu mereka akan masuk semua atau kami pilih satu. Mekanismenya masih digodok, antara masuk melalui right issue atau private placement," pungkasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News