2012, Penjualan alat berat UNTR anjlok 26,75%



JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) harus menerima nasib penurunan penjualan alat berat di sepanjang 2012, seperti yang sudah diprediksikan sebelumnya. Pada periode selama 12 bulan di tahun lalu itu, penjualan alat berat UNTR turun 26,75%.

Data tersebut terungkap dalam laman resmi UNTR yang diterbitkan pada Selasa (29/1). Pada 2011, penjualan alat berat UNTR mencapai 8.647 unit, sementara tahun berikutnya menjadi 6.202 unit.

Seperti periode-periode sebelumnya, penjualan alat berat dari sektor pertambangan masih mendominasi. Sektor ini memberikan kontribusi 54% dari keseluruhan penjualan alat berat UNTR


Kontribusi terbesar lainnya berasal dari perkebunan sebanyak 24%, dan diikuti konstruksi sebesar 16%. Sektor lainnya yakni kehutanan menjadi penyumbang terkecil dengan hanya kontribusi sebanyak 6% saja.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan UNTR, Sara K. Loebis menegaskan, pihaknya tidak selalu fokus pada sektor pertambangan. Karena sektor lainnya, sangat berkontribusi dalam perolehan penjualan alat berat.

Sara pun kembali mengingat awal tahun, pada saat pihaknya menargetkan penjualan 8.000 unit alat berat. "Tapi seiring berjalannya waktu, kami revisi target itu menjadi 7.000 unit atau paling tidak sama dengan penjualan di tahun lalu," tutur Sara.

Sebagai gambaran saja, penjualan alat berat UNTR mulai turun sejak Juni 2012. Saat itu, UNTR mencatat penjualan 502 unit, turun 35,05% dari penjualan di Mei sebanyak 773 unit.

Sementara, puncak penjualan terbesar terjadi pada Maret yang mencapai 821 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: