JAKARTA. Perbankan berlomba-lomba menerbitkan kartu pembayaran elektronik. Salah satunya, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang terus mengembangkan layanan pembayaran elektonik dengan menggunakan kartu prabayar. Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini, menuturkan hingga Desember 2012, pihaknya sudah menerbitkan sekitar 2,7 juta kartu prabayar. Dari jumlah tersebut, jumlah transaksi mencapai 82,3 juta transaksi atau tumbuh 225% dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 25,3 juta transaksi. Adapun, nilai transaksi hingga akhir 2012 mencapai Rp 951 miliar atau naik 194% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 324 miliar. Dari catatan itu, sebanyak 75 juta transaksi dilakukan untuk pembayaran tol."Tahun ini, kami akan fokus ke kartu prabayar (e-toll card) dan alat pembaca kartu (e-tollpass)," katanya, Rabu (6/3) pada acara pengoperasian gardu khusus pembayaran tol untuk pengguna e-tollpass bersama BUMN, PT Jasa Marga dan PT Telkom Indonesia (Telkom).
2012, trasaksi kartu prabayar Mandiri tumbuh 225%
JAKARTA. Perbankan berlomba-lomba menerbitkan kartu pembayaran elektronik. Salah satunya, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang terus mengembangkan layanan pembayaran elektonik dengan menggunakan kartu prabayar. Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini, menuturkan hingga Desember 2012, pihaknya sudah menerbitkan sekitar 2,7 juta kartu prabayar. Dari jumlah tersebut, jumlah transaksi mencapai 82,3 juta transaksi atau tumbuh 225% dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 25,3 juta transaksi. Adapun, nilai transaksi hingga akhir 2012 mencapai Rp 951 miliar atau naik 194% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 324 miliar. Dari catatan itu, sebanyak 75 juta transaksi dilakukan untuk pembayaran tol."Tahun ini, kami akan fokus ke kartu prabayar (e-toll card) dan alat pembaca kartu (e-tollpass)," katanya, Rabu (6/3) pada acara pengoperasian gardu khusus pembayaran tol untuk pengguna e-tollpass bersama BUMN, PT Jasa Marga dan PT Telkom Indonesia (Telkom).