JAKARTA. Pertumbuhan bisnis online di Indonesia yang berkembang pesat sejak 2011, salah satunya didukung oleh peningkatan penetrasi internet yang mencapai 20% dari total populasi Indonesia. Di tahun 2012 terjadi 12 juta transaksi senilai US$ 266 juta. Nilai transaksi itu diperkirakan akan membengkak lagi di tahun ini. Pengamat e-commerce Andi S. Boediman, mengatakan, potensi transaksi bisnis online tahun ini bisa mencapai 19 juta transaksi dengan nilai US$ 478 juta atau setara Rp 5 triliun. “Jumlah itu merupakan nilai transaksi untuk barang saja, tidak termasuk kebutuhan lain seperti tiket penerbangan atau reservasi hotel," kata Andi kepada KONTAN, Kamis (4/7). Di tahun 2014, Andi memperkirakan, jumlah dan nilai transaksi akan melejit lagi hingga mencapai 28 juta transaksi senilai US$ 776 juta. Menurut Andi, dalam menjalankan e-commerce, aspek pengiriman produk atau barang kepada pembeli menjadi elemen paling penting. Ini yang membuat nilai transaksi di bisnis online terus berkembang.
2013, bisnis online mencapai 19 juta transaksi
JAKARTA. Pertumbuhan bisnis online di Indonesia yang berkembang pesat sejak 2011, salah satunya didukung oleh peningkatan penetrasi internet yang mencapai 20% dari total populasi Indonesia. Di tahun 2012 terjadi 12 juta transaksi senilai US$ 266 juta. Nilai transaksi itu diperkirakan akan membengkak lagi di tahun ini. Pengamat e-commerce Andi S. Boediman, mengatakan, potensi transaksi bisnis online tahun ini bisa mencapai 19 juta transaksi dengan nilai US$ 478 juta atau setara Rp 5 triliun. “Jumlah itu merupakan nilai transaksi untuk barang saja, tidak termasuk kebutuhan lain seperti tiket penerbangan atau reservasi hotel," kata Andi kepada KONTAN, Kamis (4/7). Di tahun 2014, Andi memperkirakan, jumlah dan nilai transaksi akan melejit lagi hingga mencapai 28 juta transaksi senilai US$ 776 juta. Menurut Andi, dalam menjalankan e-commerce, aspek pengiriman produk atau barang kepada pembeli menjadi elemen paling penting. Ini yang membuat nilai transaksi di bisnis online terus berkembang.