2013, Pemerintah realisasikan mobil BBG



JAKARTA. Pemerintah serius menggarap dan mengembangkan kendaraan berbahan bakar gas (BBG). Targetnya, mulai 2013, pemerintah dengan menggandeng perusahaan swasta untuk merealisasikan kebijakan ini.

"Saya mendorong sekali dengan industri otomotif, bersama-sama dengan pemerintah mulai tahun depan mengarah pada pemanfaatan gas khususnya di sektor transportasi," kata Wakil Presiden Boediono saat meresmikan Indonesia International Motor Show, Jumat (21/9).

Boediono berjanji di dua tahun masa pemerintahan kabinet, akan bekerja keras untuk mewujudkan dan mengembangkan green car khususnya berbahan bakar gas. Kebijakan ini bukan semata kebijakan jangka pendek, tetapi jangka panjang. "Semoga ini bukan menjadi policy on-off, kita serius. Kita semua tahu manfaatnya," katanya.


Ada sejumlah alasan kenapa pada akhirnya pemerintah serius untuk mendorong mobil BBG ini. Salah satunya lantaran sumber daya gas yang dimiliki Indonesia sangatlah besar. Sejauh ini sumber daya gas belum dimanfaatkan secara maksimal.

Selain itu, pemanfaatan BBG untuk lebih mengurangi penggunaan BBM yang akhir-akhir ini cenderung membebani keuangan negara. Satu lagi penggunaan BBG ini lebih ramah lingkungan alias green car.

Ke depan pemerintah menginginkan produksi mobil jenis hybrid yang lebih terjangkau, tidak perlu mewah. Tidak seperti saat ini mobil hybrid yang cenderung mewah. "Dukungan ini kita arahkan pada mobil hibrida yang bukan mewah ya. Baiknya bila cc-nya rendah dan terjangkau oleh rakyat. Baik tentu kalau bisa dikembangkan dan diperluas penggunaannya," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: