2013, pemerintah usul margin usaha PLN tetap 7%



JAKARTA. Pemerintah usulkan margin usaha PT PLN (Persero) tetap sebesar 7% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2013. Margin usaha tersebut tidak mengalami perubahan dari APBNP tahun 2012 yang diperkirakan antara Rp 14,63 triliun sampai Rp 15,27 triliun.

Jarman, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, usulan margin berdasarkan asumsi harga minyak nasional (ICP) yang berada pada kisaran US$ 100 – US$ 120 per barrel. “Kami usulkan margin usaha tetap 7%,” kata Jarman kepada KONTAN, Minggu (17/6).

Usulan margin akan digunakan perseroan untuk mendukung pembiayaan investasi 2013 sebesar Rp 64,3 triliun. Rincian penggunaan program investasi itu, lanjut Jarman, digunakan untuk membiayai pembangkit pengadaan transmisi dan gardu induk, distribusi listrik serta pengadaan trafo.


Menurut Jarman, margin 7% membuat perseroan memenuhi syarat covenant atau dapat memperoleh pinjaman. Perseroan berencana melakukan penarikan pinjaman RP 48,1 triliun yang berasal dari pinjaman atau sub loan agreement sebesar Rp 6,4 triliun, pinjaman bank dari proyek percepatan 10.000 MW sebesar Rp 4,1 triliun, dan pinjaman baru sebesar Rp 37,6 triliun yang berasal dari obligasi dan perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri