JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah mengetok pagu anggaran untuk Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tahun depan senilai Rp 77,9 triliun. Bujet itu bertambah sebesar Rp 8,8 triliun dari usulan pagu awal yang hanya Rp 69,1 triliun. Tambahan jatah tersebut berasal dari realokasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp 5 triliun dan penghematan subsidi listrik sebesar Rp 3,8 triliun. Hermanto Dardak, Wakil Menteri PU berjanji akan mengoptimalkan penambahan bujet ini untuk menuntaskan sejumlah proyek."Rp 1 triliun dari realokasi belanja pemerintah pusat Rp 5 triliun digunakan untuk penanggulangan krisis air bersih di berbagai daerah," ungkapnya, akhir pekan lalu. Sisanya, sebesar Rp 4 triliun, dipakai untuk proyek infrastruktur dan pemukiman di kawasan perbatasan, serta perbaikan jalan di selatan Jawa Barat.
2013, PU optimalkan tambahan bujet
JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah mengetok pagu anggaran untuk Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tahun depan senilai Rp 77,9 triliun. Bujet itu bertambah sebesar Rp 8,8 triliun dari usulan pagu awal yang hanya Rp 69,1 triliun. Tambahan jatah tersebut berasal dari realokasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp 5 triliun dan penghematan subsidi listrik sebesar Rp 3,8 triliun. Hermanto Dardak, Wakil Menteri PU berjanji akan mengoptimalkan penambahan bujet ini untuk menuntaskan sejumlah proyek."Rp 1 triliun dari realokasi belanja pemerintah pusat Rp 5 triliun digunakan untuk penanggulangan krisis air bersih di berbagai daerah," ungkapnya, akhir pekan lalu. Sisanya, sebesar Rp 4 triliun, dipakai untuk proyek infrastruktur dan pemukiman di kawasan perbatasan, serta perbaikan jalan di selatan Jawa Barat.