2013, tahun terburuk bagi rupiah sejak 2000



JAKARTA. Posisi rupiah tidak banyak berubah di awal pekan ini (31/12). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.24 WIB, rupiah tak banyak mencatatkan perubahan di level 12.264 per dollar AS. Sebagai perbandingan, pada akhir bulan lalu, posisi rupiah berada di posisi 12.263. Jika dihitung, sepanjang tahun ini, rupiah sudah melemah 21%. Pada 27 Desember lalu, rupiah bertengger di level 12.281 per dollar AS yang merupakan level terendah dalam lima tahun terakhir. Dapat dikatakan, tahun ini merupakan tahun terburuk bagi rupiah sejak 2000 silam. Terjadinya defisit neraca perdagangan yang menembus rekor serta langkah the Federal Reserve mengurangi nilai stimulusnya menyebabkan arus dana asing hengkang dari emerging market. Asal tahu saja, data yang dirilis otoritas bursa menunjukkan, investor asing melepas saham senilai US$ 1,9 miliar. Hal ini menyumbang penurunan sebesar 1,8% pada Indeks Harga Saham Gabungan dan merupakan penurunan tahunan pertama dalam lima tahun terakhir. Kondisi itu juga menyebabkan rupiah sebagai mata uang dengan performa terburuk di Asia. "Pemerintah harus melakukan yang terbaik untuk menangani masalah yang ada, salah satunya adalah defisit neraca perdagangan, sehingga rupiah bisa rebound pada tahun depan," jelas Gusti Kahari, currency trader PT Bank Artha Graha. Dia menambahkan, perekonomian Indonesia sangat tergantung pada arus dana asing. Selain itu, "Pada kuartal pertama mendatang, situasi masih akan berat bagi rupiah karena masih ada isu pemangkasan nilai stimulus the Fed," jelasnya.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie