JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menyiapkan agenda ekspansi yang terbilang gencar. Pemilik jaringan minimarket Alfamart ini berniat membuka gerai di luar negeri. Wakil Presiden Direktur Sumber Alfaria Trijaya Pudjianto mengungkapkan, pihaknya siap melakukan ekspansi ke negara-negara kawasan Asia Tenggara di tahun 2014 mendatang.Negara Asia Tenggara yang disasar Alfamart, kata Pudjianto, adalah negara-negara dengan pertumbuhan growth domestic product antara US$ 2.000-US$ 3.000 per kapita. "Awal tahun depan kami membuka peluang untuk membuka outlet di luar negeri, yang terdekat di Asean. Kami ingin membidik pasar yang marketnya sudah ada," kata Pudjianto di Jakarta, Senin (8/7).Menurut Pudjianto, pihaknya telah melakukan penjajakan dan juga studi banding untuk membuka outlet di negara Asean tersebut. Peluang terbesar untuk membuka gerai di luar negeri ada di negara Filipina, Thailand dan Vietnam. Namun, Pudjianto mengakui, di Vietnam lumayan sulit dalam pengurusan izin membuka usaha.Pudjianto menyebutkan, dalam satu tahun Alfamart berpeluang untuk membuka satu sampai dengan dua gerai di negara Asean itu. "Kami bukan membidik negara yang banyak warga negara Indonesia-nya, tapi justru membidik konsumen lain di luar negeri. Kami sudah melakukan studi selama satu sampai dua tahun untuk membuka pasar di luar negeri ini," ujar Pudjianto.Meski begitu Pudjianto enggan merinci besaran nilai nominal ekspansi Alfamart ke luar negeri ini. Pudjianto hanya menyebut, anggaran dana belanja modal untuk ekspansi ini tidak menggunakan anggaran belanja modal tahun 2013 ini, melainkan dana capex tahun depan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
2014, Alfamart berekspansi ke Asean
JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menyiapkan agenda ekspansi yang terbilang gencar. Pemilik jaringan minimarket Alfamart ini berniat membuka gerai di luar negeri. Wakil Presiden Direktur Sumber Alfaria Trijaya Pudjianto mengungkapkan, pihaknya siap melakukan ekspansi ke negara-negara kawasan Asia Tenggara di tahun 2014 mendatang.Negara Asia Tenggara yang disasar Alfamart, kata Pudjianto, adalah negara-negara dengan pertumbuhan growth domestic product antara US$ 2.000-US$ 3.000 per kapita. "Awal tahun depan kami membuka peluang untuk membuka outlet di luar negeri, yang terdekat di Asean. Kami ingin membidik pasar yang marketnya sudah ada," kata Pudjianto di Jakarta, Senin (8/7).Menurut Pudjianto, pihaknya telah melakukan penjajakan dan juga studi banding untuk membuka outlet di negara Asean tersebut. Peluang terbesar untuk membuka gerai di luar negeri ada di negara Filipina, Thailand dan Vietnam. Namun, Pudjianto mengakui, di Vietnam lumayan sulit dalam pengurusan izin membuka usaha.Pudjianto menyebutkan, dalam satu tahun Alfamart berpeluang untuk membuka satu sampai dengan dua gerai di negara Asean itu. "Kami bukan membidik negara yang banyak warga negara Indonesia-nya, tapi justru membidik konsumen lain di luar negeri. Kami sudah melakukan studi selama satu sampai dua tahun untuk membuka pasar di luar negeri ini," ujar Pudjianto.Meski begitu Pudjianto enggan merinci besaran nilai nominal ekspansi Alfamart ke luar negeri ini. Pudjianto hanya menyebut, anggaran dana belanja modal untuk ekspansi ini tidak menggunakan anggaran belanja modal tahun 2013 ini, melainkan dana capex tahun depan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News