JAKARTA. Margin laba bersih PT Citra Marga Nusaphala Tbk (CMNP) tahun depan diproyeksikan menyusut hingga 40% dari perkiraan tahun ini. Hal ini disebabkan membengkaknya beban keuangan perusahaan. Hal ini merupakan buntut dari penerbitan obligasi yang rencananya akan digelar pada kuartal I-2014. Indrawan Sumantri, Direktur Keuangan CMNP memperkirakan, tahun depan margin laba bersih perseroan ada di kisaran 23,9%. Angka tersebut diperoleh dengan asumsi, operator tol ini bisa mengantongi laba bersih sebesar Rp 358,75 miliar. Adapun, pendapatan berkisar Rp 1,5 triliun. Tahun ini, manajemen CMNP mengestimasi laba bersih ada di angka Rp 404,3 miliar. Sementara pendapatan sekitar Rp 1,01 triliun. "Tahun depan, laba bersih kami akan tergerus beban bunga obligasi," ujar Indrawan, Senin (9/12). CMNP tengah mempersiapkan penerbitan obligasi senilai Rp 2 triliun. Dana ini rencananya akan digunakan untuk menutup kebutuhan investasi tahun depan yang mencapai Rp 2,26 triliun. Perseroan akan menggunakan buku September 2013 sebagai dasar valuasi. Indrawan yakin, rating obligasi akan positif. Sehingga bunga obligasi yang akan ditanggung tidak terlalu membebani perusahaan. "Kami sudah dua kali dirating Pefindo (PT Pemeringkat Efek Indonesia), dua-duanya single A minus (A-)," kata Indrawan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
2014, margin laba bersih CMNP bisa turun 40%
JAKARTA. Margin laba bersih PT Citra Marga Nusaphala Tbk (CMNP) tahun depan diproyeksikan menyusut hingga 40% dari perkiraan tahun ini. Hal ini disebabkan membengkaknya beban keuangan perusahaan. Hal ini merupakan buntut dari penerbitan obligasi yang rencananya akan digelar pada kuartal I-2014. Indrawan Sumantri, Direktur Keuangan CMNP memperkirakan, tahun depan margin laba bersih perseroan ada di kisaran 23,9%. Angka tersebut diperoleh dengan asumsi, operator tol ini bisa mengantongi laba bersih sebesar Rp 358,75 miliar. Adapun, pendapatan berkisar Rp 1,5 triliun. Tahun ini, manajemen CMNP mengestimasi laba bersih ada di angka Rp 404,3 miliar. Sementara pendapatan sekitar Rp 1,01 triliun. "Tahun depan, laba bersih kami akan tergerus beban bunga obligasi," ujar Indrawan, Senin (9/12). CMNP tengah mempersiapkan penerbitan obligasi senilai Rp 2 triliun. Dana ini rencananya akan digunakan untuk menutup kebutuhan investasi tahun depan yang mencapai Rp 2,26 triliun. Perseroan akan menggunakan buku September 2013 sebagai dasar valuasi. Indrawan yakin, rating obligasi akan positif. Sehingga bunga obligasi yang akan ditanggung tidak terlalu membebani perusahaan. "Kami sudah dua kali dirating Pefindo (PT Pemeringkat Efek Indonesia), dua-duanya single A minus (A-)," kata Indrawan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
