2014, MTLA raih marketing sales Rp 1 triliun



JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mampu mencatat penjualan cukup gemilang di tengah banyaknya tantangan yang dihadapi sektor properti sepanjang tahun 2014. MTLA mampu mencapai marketing sales di atas Rp 1 triliun naik dari pencapaian tahun 2013 sebesar Rp 955 miliar.

Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan MTLA Olivia Surodjo mengatakan, penjualan ini berasal dari proyek residensial sebesar Rp 740 miliar. Sisanya dari proyek perkantoran serta pendapatan berulang atau recurring income yang masih belum dibukukan.

Olivia Surodjo mengatakan, tahun lalu perseroan sempat merevisi target marketing sales dari sebelumnya Rp 1,15 triliun menjadi Rp 1 triliun setelah melihat kondisi yang ada. “Tapi pencapaian kita melebihi target revisi,” kata Olivia, Senin (12/1).


Tahun ini MTLA optimistis pertumbuhan sektor properti akan menggeliat lantaran situasi politik sudah stabil dan kondisi ekonomi mulai membaik. Itu sebabnya, perseroan menargetkan marketing sales Rp 1,29 triliun.

MTLA tekah menyiapkan sejumlah rencana untuk meluncurkan proyek-proyek baru guna mencapai target tersebut. Awal April mendatang, perseroan akan meluncurkan proyek Metland Cyber City yang tertunda pada kuartal IV tahun lalu dan launching Apartemen Strata Transyogy pada akhir tahun.

Untuk mencapai target penjualan, MTLA juga telah mempersiapakan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 520 miliar tahun ini.  Capex ini akan digunakan untuk membiayai sejumlah proyek perseroan, termasuk proyek komersial Mal Metropolitan Cileungsi, Superblok Metland Cyber City dan untuk kostruksi sejumlah proyek yang sudah jalan.

Sumber capex berasal dari kas internal serta pinjaman bank. Baru-baru ini, MTLA telah mendapat pinjaman senilai Rp 415 miliar dari PT Bank Mandiri Tbk.  "Dari pinjaman tersebut, Rp 250 miliar masuk ke capex tahun depan," lanjut Olivia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Harris Hadinata