JAKARTA. Meskipun ekspor mineral olahan tanpa pemurnian atawa konsentrat milik PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) sempat terhambat pada 2014 lalu, kinerja produksi perusahaan ini justru kian kinclong. Sepanjang tahun lalu, perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat tersebut mampu memproduksi 76.000 troi ons emas, atau naik 58,3% dibandingkan dengan produksi tahun 2013 sebanyak 48.000 troi ons. Gary J Goldberg, CEO Newmont Mining Corporation, induk perusahaan NNT, dalam keterangan pers di situs resminya pada akhir pekan lalu mengatakan, kenaikan produksi ini karena peningkatan grade atawa kadar emas dalam bijih. Di mana, perusahaan tersebut telah melewati tahapan operasi phase keenam di areal tambang Batu Hijau di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
2014, Produksi emas Newmont naik 58%
JAKARTA. Meskipun ekspor mineral olahan tanpa pemurnian atawa konsentrat milik PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) sempat terhambat pada 2014 lalu, kinerja produksi perusahaan ini justru kian kinclong. Sepanjang tahun lalu, perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat tersebut mampu memproduksi 76.000 troi ons emas, atau naik 58,3% dibandingkan dengan produksi tahun 2013 sebanyak 48.000 troi ons. Gary J Goldberg, CEO Newmont Mining Corporation, induk perusahaan NNT, dalam keterangan pers di situs resminya pada akhir pekan lalu mengatakan, kenaikan produksi ini karena peningkatan grade atawa kadar emas dalam bijih. Di mana, perusahaan tersebut telah melewati tahapan operasi phase keenam di areal tambang Batu Hijau di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.