JAKARTA. PT Citra Tirta Mulia alias Citifin Multi Finance Syariah sepertinya harus legowo melewati tahun kuda kayu tanpa mencapai target bisnis. Perusahaan pembiayaan murni syariah ini memprediksi, penyaluran pembiayaannya hanya sebesar Rp 265 miliar sampai akhir tahun nanti atau turun 7% kalau dibandingkan dengan realisasi akhir tahun lalu yang berkisar Rp 285 miliar. Padahal, awal tahun ini, Citifin Multi Finance Syariah dipatok menyalurkan pembiayaan baru hingga sekitar 500 miliar. Sayang, kondisi makro ekonomi dan industri otomotif itu sendiri tidak mendukung pertumbuhan yang ditargetkan perseroan. Yulian Ma'mun, Sekretaris Perusahaan Citifin Multi Finance Syariah mengatakan, pertumbuhan negatif aktivitas usaha pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha cerminan dari perlambatan pertumbuhan ekonomi dan penjualan otomotif. “Seperti industri pembiayaan, bisnis kami juga melambat,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (16/12).
2014, tahun yang berat buat Citifin Multi Finance
JAKARTA. PT Citra Tirta Mulia alias Citifin Multi Finance Syariah sepertinya harus legowo melewati tahun kuda kayu tanpa mencapai target bisnis. Perusahaan pembiayaan murni syariah ini memprediksi, penyaluran pembiayaannya hanya sebesar Rp 265 miliar sampai akhir tahun nanti atau turun 7% kalau dibandingkan dengan realisasi akhir tahun lalu yang berkisar Rp 285 miliar. Padahal, awal tahun ini, Citifin Multi Finance Syariah dipatok menyalurkan pembiayaan baru hingga sekitar 500 miliar. Sayang, kondisi makro ekonomi dan industri otomotif itu sendiri tidak mendukung pertumbuhan yang ditargetkan perseroan. Yulian Ma'mun, Sekretaris Perusahaan Citifin Multi Finance Syariah mengatakan, pertumbuhan negatif aktivitas usaha pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha cerminan dari perlambatan pertumbuhan ekonomi dan penjualan otomotif. “Seperti industri pembiayaan, bisnis kami juga melambat,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (16/12).