JAKARTA. Bisnis penyaluran pembiayaan yang melambat di sepanjang tahun ini sepertinya masih akan berlanjut sampai tahun depan. Terlebih, harga bahan bakar minyak naik seiring dengan kebijakan pemerintah mencabut subsidi. I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk alias Adira Finance mengatakan, sepanjang tahun ini, penjualan otomotif relatif stagnan. Terutama, penjualan kendaraan bermotor roda empat. Sedangkan, penjualan sepeda motor hanya mengalami pertumbuhan tipis, dan mengalami penurunan tajam. Padahal, sekitar 61% pembiayaan perusahaan multifinance mengalir ke pembiayaan otomotif, baik roda empat maupun roda dua. Sementara, 34% dari total pembiayaan mengandalkan alat berat. Ditambah lagi, penurunan harga komoditas dan masih tingginya suku bunga yang bakal berdampak pada industri pembiayaan.
2015, Adira Finance prediksi pembiayaan tumbuh 5%
JAKARTA. Bisnis penyaluran pembiayaan yang melambat di sepanjang tahun ini sepertinya masih akan berlanjut sampai tahun depan. Terlebih, harga bahan bakar minyak naik seiring dengan kebijakan pemerintah mencabut subsidi. I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk alias Adira Finance mengatakan, sepanjang tahun ini, penjualan otomotif relatif stagnan. Terutama, penjualan kendaraan bermotor roda empat. Sedangkan, penjualan sepeda motor hanya mengalami pertumbuhan tipis, dan mengalami penurunan tajam. Padahal, sekitar 61% pembiayaan perusahaan multifinance mengalir ke pembiayaan otomotif, baik roda empat maupun roda dua. Sementara, 34% dari total pembiayaan mengandalkan alat berat. Ditambah lagi, penurunan harga komoditas dan masih tingginya suku bunga yang bakal berdampak pada industri pembiayaan.