JAKARTA. Bank Mayapada Internasional mulai menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) untuk tahun 2015. Dalam RBB tersebut, Bank Mayapada menargetkan pertumbuhan, laba bersih, kredit dan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 20% - 25% secara year on year (yoy).

Menurut Haryono Tjahjarijadi, Direktur Utama Bank Mayapada, pihaknya optimis dengan target pertumbuhan kredit di tahun 2015 yang berkisar 20% - 25% secara year on year (yoy). “Agar target tersebut tercapai, kami tetap fokus menyalurkan kredit ke sektor produktif, terutama industri perdagangan,” kata Haryono saat dihubungi KONTAN, Senin (8/12).

Agar likuiditas tetap terjaga, Bank Mayapada menargetkan pertumbuhan DPK yang seiring dengan pertumbuhan kredit. “Sehingga kita harapkan laba bersih kami di tahun 2015 juga bisa tumbuh 20% - 25% dibanding akhir tahun ini,” ujar Haryono.

Tak cuma menggenjot pertumbuhan kredit dan DPK, ekspansi bisnis Bank Mayapada juga dilakukan dengan penamabahan jaringan kantor cabang. “Tahun depan ada tambahan kantor kurang lebih 20,” pungkas Haryono. Sayangnya, ia menolak menyebut dana investasi yang disiapkan untuk menambah jaringan kantor cabang tahun depan.

Berdasarkan laporan keuangan di akhir September 2014, laba bersih Bank Mayapada sebesar Rp 376,86 miliar atau tumbuh 6,93% secara yoy. Sementara kredit yang disalurkan mencapai Rp 22,89 triliun atau tumbuh 43,42% secara yoy. Terakhir, DPK yang dihimpun mencapai Rp 28,02 triliun atau tumbuh 54,12% secara yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan