JAKARTA. Menjelang pergantian tahun, BPJS Ketenagakerjaan kian optimistis menyambut operasi penuh di tahun depan. Elvyn G. Masassya, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan berujar, pihaknya membidik dana kelolaan mencapai hingga Rp 220 triliun pada tahun 2015 nanti. Hingga November, badan yang dulu bernama Jamsostek ini, mengelola dana Rp 182,3 triliun. “Yah proyeksi hingga akhir tahun, rata-rata dari semua lini kita bisa melewat pertumbuhan 10%-15%,” jelasnya saat ditemui usai acara HUT BPJS Ketenagakerjaan yang ke-37, Jumat (5/12). Tahun 2015 merupakan titik awal BPJS Ketenagakerjaan untuk beroperasi penuh. Sehingga saat ini, Elvyn mengaku pihaknya sedang melakukan persiapan final baik dari segi regulasi, institusi, maupun mental para karyawan.
2015, BPJS incar dana kelolaan Rp 220 triliun
JAKARTA. Menjelang pergantian tahun, BPJS Ketenagakerjaan kian optimistis menyambut operasi penuh di tahun depan. Elvyn G. Masassya, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan berujar, pihaknya membidik dana kelolaan mencapai hingga Rp 220 triliun pada tahun 2015 nanti. Hingga November, badan yang dulu bernama Jamsostek ini, mengelola dana Rp 182,3 triliun. “Yah proyeksi hingga akhir tahun, rata-rata dari semua lini kita bisa melewat pertumbuhan 10%-15%,” jelasnya saat ditemui usai acara HUT BPJS Ketenagakerjaan yang ke-37, Jumat (5/12). Tahun 2015 merupakan titik awal BPJS Ketenagakerjaan untuk beroperasi penuh. Sehingga saat ini, Elvyn mengaku pihaknya sedang melakukan persiapan final baik dari segi regulasi, institusi, maupun mental para karyawan.