BUKITTINGGI. Menjelang pergantian tahun, PT Bank Mandiri Tbk telah menyiapkan biaya modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 3,5 triliun untuk tahun 2015. Nantinya, sekitar Rp 1,5 triliun akan dipakai untuk aspek non teknologi informasi. “Sedangkan sekitar US$ 180 juta atau Rp 2 triliun untuk yang capex e-banking IT (information technology),” ujar Pahala N Mansury, Managing Director Chief Financial Officer perseroan baru-baru ini. Rencananya, sambung Pahala, capex IT tersebut akan dialokasikan untuk pengembangan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), internet banking, hingga cash management kepada segmen korporasi. Pihaknya ingin transaksi elektronik bertumbuh sekitar 25-30% pada tahun 2015.
Belanja modal Bank Mandiri 2015 Rp 3,5 triliun
BUKITTINGGI. Menjelang pergantian tahun, PT Bank Mandiri Tbk telah menyiapkan biaya modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 3,5 triliun untuk tahun 2015. Nantinya, sekitar Rp 1,5 triliun akan dipakai untuk aspek non teknologi informasi. “Sedangkan sekitar US$ 180 juta atau Rp 2 triliun untuk yang capex e-banking IT (information technology),” ujar Pahala N Mansury, Managing Director Chief Financial Officer perseroan baru-baru ini. Rencananya, sambung Pahala, capex IT tersebut akan dialokasikan untuk pengembangan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), internet banking, hingga cash management kepada segmen korporasi. Pihaknya ingin transaksi elektronik bertumbuh sekitar 25-30% pada tahun 2015.