JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk tengah menggenjot konstruksi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel-5 dengan kapasitas 2x150 megawatt (MW). Saat ini, proses engineering, procurement and construction (EPC) telah mencapai 90% dan ditargetkan beroperasi pada Desember mendatang. Hermawan Tarjono, Direktur PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mengatakan, pembangunan pembangkit dengan investasi mencapai US$ 420 juta tersebut diharapkan berjalan sesuai target yang akan dioperasikan akhir tahun 2015 ini. "Bulan Juli depan kami harapkan unit satu PLTU Sumsel-5 sudah bisa commissioning, sehingga bisa beroperasi komersial tahun ini," kata dia usai menggelar publik ekspose di Jakarta, Rabu (24/6). Sekadar informasi, saat ini DSSA mengoperasikan empat pembangkit listrik di Tangerang, Serang, dan dua unit di Karawang. Sejumlah pembangkit tersebut berkapasitas total 300 MW hasil produk setrumnya disuplai ke anak usaha Sinar Mas Group lainnya, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. Selain itu, Dian Swastika juga tengah membangun dua unit pembangkit mulut tambang yakni PLTU Sumsel-5 berkapasitas 2x150 MW dan PLTU Kendari-3 berkapasitas 2x50 MW. Sehingga total pembangkit setrum yang akan dibangun mencapai 400 MW. Hermawan bilang, apabila PLTU Sumsel-5 bisa beroperasi akhir tahun, diharapkan mulai dapat menyumbangkan pendapatan ke perseroan. "PLTU Sumsel-5 kontribusi ke tahun 2015 sebesar US$ 25 juta," kata dia. Sedangkan total target pendapatan perseroan mencapai US$ 660 juta di tahun 2015, atau tumbuh 10% ketimbang pendapatan di tahun 2014 lalu. Selain listrik, DSSA juga menggeluti usaha tambang batubara, penjualan pupuk dan kimia, serta media komunikasi. Untuk PLTU Kendari-3, proses tahapan pembangunannya masih dalam pembebasan lahan dan penyelesaian izin-izin. "Kami menargetkan pada 2016 mulai masuk tahapan konstruksi dan bisa beroperasi pada 2018," ujar Hermawan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
2015, DSSA dapat US$ 25 juta dari PLTU Sumsel-5
JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk tengah menggenjot konstruksi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel-5 dengan kapasitas 2x150 megawatt (MW). Saat ini, proses engineering, procurement and construction (EPC) telah mencapai 90% dan ditargetkan beroperasi pada Desember mendatang. Hermawan Tarjono, Direktur PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mengatakan, pembangunan pembangkit dengan investasi mencapai US$ 420 juta tersebut diharapkan berjalan sesuai target yang akan dioperasikan akhir tahun 2015 ini. "Bulan Juli depan kami harapkan unit satu PLTU Sumsel-5 sudah bisa commissioning, sehingga bisa beroperasi komersial tahun ini," kata dia usai menggelar publik ekspose di Jakarta, Rabu (24/6). Sekadar informasi, saat ini DSSA mengoperasikan empat pembangkit listrik di Tangerang, Serang, dan dua unit di Karawang. Sejumlah pembangkit tersebut berkapasitas total 300 MW hasil produk setrumnya disuplai ke anak usaha Sinar Mas Group lainnya, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. Selain itu, Dian Swastika juga tengah membangun dua unit pembangkit mulut tambang yakni PLTU Sumsel-5 berkapasitas 2x150 MW dan PLTU Kendari-3 berkapasitas 2x50 MW. Sehingga total pembangkit setrum yang akan dibangun mencapai 400 MW. Hermawan bilang, apabila PLTU Sumsel-5 bisa beroperasi akhir tahun, diharapkan mulai dapat menyumbangkan pendapatan ke perseroan. "PLTU Sumsel-5 kontribusi ke tahun 2015 sebesar US$ 25 juta," kata dia. Sedangkan total target pendapatan perseroan mencapai US$ 660 juta di tahun 2015, atau tumbuh 10% ketimbang pendapatan di tahun 2014 lalu. Selain listrik, DSSA juga menggeluti usaha tambang batubara, penjualan pupuk dan kimia, serta media komunikasi. Untuk PLTU Kendari-3, proses tahapan pembangunannya masih dalam pembebasan lahan dan penyelesaian izin-izin. "Kami menargetkan pada 2016 mulai masuk tahapan konstruksi dan bisa beroperasi pada 2018," ujar Hermawan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News