JAKARTA. PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) menargetkan bisa mencatatkan kenaikan laba bersih hingga 66% tahun depan. Ada beberapa strategi bisnis dan strategi keuangan yang akan dilakukan perseroan. Jap Hartono, Presiden Direktur Intan Baruprana Finance mengatakan, pada dasarnya, sektor pembiayaan perseroan adalah 50% pertambangan dan 50% non pertambangan. Tidak dapat dipungkiri, sektor pertambangan sedang lesu saat ini, terutama batubara. Namun, kata Jap, ada beberapa klien yang bisa bertahan. Ia meyakinkan, pihaknya tetap akan menerapkan know your client (KYC) dengan seksama. Selain itu, penghuni anyar Bursa Efek Indonesia (BEI) ini juga akan melakukan diversifikasi sektor pembiayaan.
2015, IBFN bidik laba bersih naik lebih dari 66%
JAKARTA. PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) menargetkan bisa mencatatkan kenaikan laba bersih hingga 66% tahun depan. Ada beberapa strategi bisnis dan strategi keuangan yang akan dilakukan perseroan. Jap Hartono, Presiden Direktur Intan Baruprana Finance mengatakan, pada dasarnya, sektor pembiayaan perseroan adalah 50% pertambangan dan 50% non pertambangan. Tidak dapat dipungkiri, sektor pertambangan sedang lesu saat ini, terutama batubara. Namun, kata Jap, ada beberapa klien yang bisa bertahan. Ia meyakinkan, pihaknya tetap akan menerapkan know your client (KYC) dengan seksama. Selain itu, penghuni anyar Bursa Efek Indonesia (BEI) ini juga akan melakukan diversifikasi sektor pembiayaan.