2015, ISAT siapkan capex Rp 7,5 triliun



JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) menyiapkan dana sekitar Rp 6,5 triliun hingga Rp 7,5 triliun untuk belanja modal (capex) tahun ini. Mayoritas dana tersebut akan digunakan untuk keperluan base transceiver station (BTS).

Alexander Rusli, Presiden Direktur dan CEO ISAT mengatakan, sekitar 80% untuk mematikan jaringan 2G dan mengaktifkan (switch on) jaringan 3G dan 4G. Adapun, sisanya, sebesar 20% untuk keperluan lain.

Perseroan masih akan mengandalkan dana internal untuk memenuhi kebutuhan belanja modal tahun ini.


"Tidak ada pinjaman baru, cash flow kami masih positif," ujarnya, Rabu (8/4).

Kendati masih merugi Rp 1,98 triliun di 2014, namun, kantong perusahaan telekomunikasi ini masih tebal. Mengutip laporan keuangan tahun lalu, total nilai saldo laba ISAT yang belum ditentukan penggunaannya mencapai Rp 10,88 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie