2015, ITMG bidik produksi batubara 30 juta ton



JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) masih konservatif dalam menetapkan target tahun depan. Perseroan memperkirakan, produksi batubara tahun depan hanya sebesar 30 juta ton, naik tipis dari tahun ini yang sebesar 29,5 juta ton. 

Hal ini karena masih belum membaiknya pasar komoditas dunia. "Harga juga masih sulit rebound di tahun depan. Sehingga sulit diprediksi," ujar Edward Manurung, Direktur Keuangan ITMG di Jakarta, Rabu (10/12). 

Tahun ini, Edward memperkirakan harga rata-rata batubara akan berkubang di kisaran US$ 68- US$ 69 dolar per ton. Dengan asumsi harga jual tersebut, perseroan memprediksi bisa mengantongi pendapatan sebesar US$ 2 Miliar-US$ 2,03 miliar tahun ini.


Tahun depan, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar US$ 80 juta untuk memperbaiki infrastruktur. Jumlah itu tak jauh berbeda dari belanja modal tahun ini.

Meski kinerjanya masih seret, ITMG tetap akan membagikan dividen di akhir tahun. Rasionya sekitar 80% dari total laba bersih tahun ini.  Pada Oktober lalu, ITMG sudah membagikan dividen interim senilai total US$ 103,61 juta. 

Dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia per 23 September 2014 yang tercatat Rp 11.987 per dollar, maka total nilai dividen interim ITMG adalah Rp 1,24 triliun. Nilai dividen interim itu setara dengan Rp 1.100 per saham.

Sepanjang kuartal III-2014, ITMG membukukan penjualan sebesar US$ 1,48 miliar, turun 9,2% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 1,63 miliar. Namun, laba bersihnya naik sebesar 8,3%  menjadi US$ 168,8 juta, dibanding periode yang sama tahun lalu US$ 155,8 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia