JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) masih konservatif dalam menetapkan target tahun depan. Perseroan memperkirakan, produksi batubara tahun depan hanya sebesar 30 juta ton, naik tipis dari tahun ini yang sebesar 29,5 juta ton. Hal ini karena masih belum membaiknya pasar komoditas dunia. "Harga juga masih sulit rebound di tahun depan. Sehingga sulit diprediksi," ujar Edward Manurung, Direktur Keuangan ITMG di Jakarta, Rabu (10/12). Tahun ini, Edward memperkirakan harga rata-rata batubara akan berkubang di kisaran US$ 68- US$ 69 dolar per ton. Dengan asumsi harga jual tersebut, perseroan memprediksi bisa mengantongi pendapatan sebesar US$ 2 Miliar-US$ 2,03 miliar tahun ini.
2015, ITMG bidik produksi batubara 30 juta ton
JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) masih konservatif dalam menetapkan target tahun depan. Perseroan memperkirakan, produksi batubara tahun depan hanya sebesar 30 juta ton, naik tipis dari tahun ini yang sebesar 29,5 juta ton. Hal ini karena masih belum membaiknya pasar komoditas dunia. "Harga juga masih sulit rebound di tahun depan. Sehingga sulit diprediksi," ujar Edward Manurung, Direktur Keuangan ITMG di Jakarta, Rabu (10/12). Tahun ini, Edward memperkirakan harga rata-rata batubara akan berkubang di kisaran US$ 68- US$ 69 dolar per ton. Dengan asumsi harga jual tersebut, perseroan memprediksi bisa mengantongi pendapatan sebesar US$ 2 Miliar-US$ 2,03 miliar tahun ini.