JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (Medco) mulai lebih serius menggarap bisnis pendukung minyak dan gas (migas), yaitu pertambangan batubara. Emiten berkode saham MEDC ini membidik produksi batubara 900.000 metrik ton (MT) yang akan dicapai secara bertahap di tahun 2015 mendatang. Budi Basuki, Direktur Medco menuturkan, target tersebut sejatinya ingin langsung dicapai di tahun ini. Namun, lantaran harga batubara yang masih rendah, Medco memutuskan untuk menahan produksi di level sekarang yang sebanyak 50.000 MT per bulan. "Jadi, tahun ini kami kontrol produksi di sekitar 600.000 ton, target 900.000 ton baru akan tercapai di tahun depan dengan melihat perkembangan harga," ungkap Budi selepas paparan publik di Jakarta, Kamis (18/9).
2015, Medco bidik produksi batubara 900.000 ton
JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (Medco) mulai lebih serius menggarap bisnis pendukung minyak dan gas (migas), yaitu pertambangan batubara. Emiten berkode saham MEDC ini membidik produksi batubara 900.000 metrik ton (MT) yang akan dicapai secara bertahap di tahun 2015 mendatang. Budi Basuki, Direktur Medco menuturkan, target tersebut sejatinya ingin langsung dicapai di tahun ini. Namun, lantaran harga batubara yang masih rendah, Medco memutuskan untuk menahan produksi di level sekarang yang sebanyak 50.000 MT per bulan. "Jadi, tahun ini kami kontrol produksi di sekitar 600.000 ton, target 900.000 ton baru akan tercapai di tahun depan dengan melihat perkembangan harga," ungkap Budi selepas paparan publik di Jakarta, Kamis (18/9).