JAKARTA. PT Bank Permata Tbk menargetkan pertumbuhan kredit yang konservatif pada 2015 mendatang. Direktur Utama PermataBank, Roy Arman Arfandy mengungkapkan, perseroan akan menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 10%-15% untuk tahun depan. Target pertumbuhan PermataBank ini lebih rendah ketimbang proyeksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan juga Bank Indonesia yang mengarahkan pertumbuhan kredit, masing-masing pada kisaran 16%-18% dan 15%-17% untuk tahun 2015. Roy bilang, target konservatif yang ditetapkan perseroan lantaran risiko likuiditas masih akan meningkat di tahun depan. Pada kesempatan yang sama, Direktur Ritel dan Consumer PermataBank, Bianto Surodjo mengungkapkan, di tahun 2015, kondisi ekonomi makro masih akan menantang bagi industri perbankan. Oleh karena itu, bank dengan kode saham BNLI ini akan sangat selektif dalam penyaluran kreditnya.
2015, Permata targetkan pertumbuhan kredit 15%
JAKARTA. PT Bank Permata Tbk menargetkan pertumbuhan kredit yang konservatif pada 2015 mendatang. Direktur Utama PermataBank, Roy Arman Arfandy mengungkapkan, perseroan akan menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 10%-15% untuk tahun depan. Target pertumbuhan PermataBank ini lebih rendah ketimbang proyeksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan juga Bank Indonesia yang mengarahkan pertumbuhan kredit, masing-masing pada kisaran 16%-18% dan 15%-17% untuk tahun 2015. Roy bilang, target konservatif yang ditetapkan perseroan lantaran risiko likuiditas masih akan meningkat di tahun depan. Pada kesempatan yang sama, Direktur Ritel dan Consumer PermataBank, Bianto Surodjo mengungkapkan, di tahun 2015, kondisi ekonomi makro masih akan menantang bagi industri perbankan. Oleh karena itu, bank dengan kode saham BNLI ini akan sangat selektif dalam penyaluran kreditnya.