2015, SMRA kantong marketing sales Rp 4,3 triliun



JAKARTA. Sepanjang tahun 2015, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) hanya berhasil mengantongi marketing sales sebesar Rp 4,3 triliun. Itu artinya, emiten properti ini hanya mampu merealisasikan 95,5% dari target yang ditetapkan sepanjang tahun lalu yakni Rp 4,5 triliun. Direktur Utama SMRA, Adrianto Adhi mengatakan, pencapaian tersebut sudah cukup baik di tengah tantangan berat yang dihadapi industri properti sepanjang tahun 2015. "Tahun lalu memang berat, bersyukur kami dapat support dari peluncuran Summarecon Bandung," kata Adrianto kepada KONTAN, Selasa (5/1). Meskipun peluncuran proyek Summarecon Bandung tertunda dari rencana sebelumnya yang akan dirilis pada kuartal II, namun Andrianto bilang proyek baru tersebut masih tetap menyumbang marketing sales sesuai yang diharapkan perseroan yakni sebesar Rp 800 miliar. Summarecon Bandung diluncurkan pada 21 November lalu. SMRA meluncurkan 400 unit rumah tapak yang terdiri dari 139 unit klaster Btari dan 261 unit kluster Amanda. Seluruh unit yang ditawarkan dengan kisaran harga Rp 1,3 miliar hingga Rp 4,75 miliar ludes terjual. Selain dari Summarecon Bandung, pra penjualan SMRA juga ditopang dari proyek-proyek di Summarecon Serpong, Summarecon Bekasi dan Summarecon Kelapa Gading. "Summarecon Serpong masih mendominasi marketing sales tahun lalu," jelas Adrianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan